Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Vol.13, No.2, Juli 2016, Hal:200
ISSN 0216-3241
baik dan efektif
serta bisa dipelajari
dimana saja dan kapan saja. Berdasarkan
hasil analis angket yang diberikan kepada
siswa kelas X Teknik Komputer dan
Jaringan sebanyak 94 responden dengan
presentase sebanyak 82,98% menyatakan
setuju dan 17,02% menyatakan kurang
setuju yang sebagian besar dikarenakan
malas dalam membaca modul elektronik
atau situs lainnya. Dari angket guru yang
diberikan kepada I Kadek Dwi Sucipta
selaku
guru
dari
mata
pelarajaran
pemrograman web menyatakan sangat
perlu dikembangkannya
e
-modul untuk
mempermudah siswa belajar yang bersifat
sistematis dan terurut dari dasar sampai
tingkat lanjut.
Salah satu bahan ajar yang efektif,
efisien dan mengutamakan kemandirian
siswa adalah bahan ajar berupa modul.
Modul
merupakan
suatu
cara
pengorganisasian materi pelajaran yang
memperhatikan
fungsi
pendidikan
(
Santyasa, 2009
). Artinya, melalui modul
suatu pembelajaran diharapkan mampu
membawa peserta didik pada kompetensi
dasar yang diharapkan.
Adanya perkembangan teknologi
informasi sangat berpengaruh besar pada
proses
belajar
mengajar.
Dimana
tekonologi
informasi sering digunakan
sebagai
sarana
atau
alat
dalam
menyampaikan kegiatan belajar. Salah
satu penerapan teknologi informasi dalam
kegiatan
pembelarajan
yaitu
modul
elektronik (
e-
modul). Seperti perubahan
bahan ajar yang awalnya berbentuk cetak
menjadi elektronik. Hal ini karena sifat
modul yang dirancang khusus untuk
sarana belajar mandiri. Keberadaan media
pembelajaran ini pada akhirnya dapat
menunjang dan melengkapi peran guru
sebagai satu-satunya sumber informasi
bagi peserta didik.
Dimana
dalam proses pembelajaran
pemrograman web kelas X di SMK N 3
Singaraja
menggunakan
model
pembelajaran berbasis proyek (
Dostları ilə paylaş: