|
![](/i/favi32.png) Pengembangan e-modul berbasis project based learning pada mata pelajaran simulasi digital untuk siswa kelas X studi kasus di smk negeriREVIEW JURNAL SUCI PRATIWIMat-Edukasia
| Vol. 7 No. 1, April 2022 | e-ISSN: 2656-5552 p-ISSN: 2301-870X
15
PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS CANVA
PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI MASA PANDEMIK COVID-19
SISWA KELAS XI MAN 1 BUNGO
Pemimaizita, S.Pd
Guru MAN 1 BUNGO
E-mail:
pemimaizita07@gmail.com
Abstract
This study aims to develop a valid, practical and effective Canva-based math e-module.
This research is research and development (R&D). The Canva-based math e-module that
was developed was validated by five validators, namely three material expert validators,
one linguist validator, and one media expert validator. The average result of material
expert validation is 4.39, linguistic expert validation is 4.51, media expert validation is
4.92 and math teacher validation is 4.90 with the results of the overall validation category
being very valid. The percentage of practicality questionnaires obtained was 78.25% in the
practical category. While the percentage of student learning outcomes obtained 88.25%
with the effective category and the average percentage of student activity obtained 68.28%
with the active category. Based on the results of research and development, it shows that
the mathematics-based e-module that has been developed is valid, practical and effective.
Keywords: 4-D model, e-module, canva
PENDAHULUAN
Pengembangan sumber daya manusia
merupakan
salah
satu
faktor
yang
mempengaruhi kemajuan sebuah bangsa.
Untuk
mengembangkan
sumber
daya
manusia
dilakukan
melalui
proses
pendidikan, dimulai dari Pendidikan dasar,
Pendidikan menengah hingga Pendidikan
tinggi.
Pendidikan
dapat memberikan
perubahan pada diri siswa dalam lingkungan
keluarga dan masyarakat. Menghadapi
kemajuan zaman pada era disrupsi teknologi
sekarang ini, pendidikan mutlak harus
disesain mengikuti perkembangan tersebut.
Hal
ini
sejalan
dengan
pandangan
Rosmawati (2018) yang menyatakan bahwa
kehidupan yang cerdas dan damai dapat
diwujudkan melalui pendidikan.
Untuk mewujudkan pendidikan yang
baik, terdapat berbagai komponen yang
saling mempengaruhi satu dengan yang lain.
Komponen tersebut adalah siswa, guru,
konten (materi), media yang digunakan,
evaluasi, lingkungan, dan kondisi kelas.
Faktor internal dan eksternal juga turut
berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
Selain itu, faktor pandemik Covid-19 saat ini
yang memaksa proses pembelajaran harus
dilakukan tidak seperti biasanya. Diperlukan
daya inovasi dan kreasi guru dan siswa untuk
mendapatkan proses pembelajaran yang
efektif.
Pandemik Covid-19 menyebabkan
kepanikan yang luar biasa. Juga berdampak
pada seluruh sektor kehidupan, terutama
yang sangat merasakan adalah di bidang
pendidikan. Para siswa merupakan generasi
yang menjadi tolok ukur kemajuan bangsa
pada masa yang akan datang. Seyogyanya
siswa memperoleh Pendidikan yang optmal
untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Namun pandemik Covid-19 menyebabkan
proses pembelajaran dilakukan secara
daring.
Bahkan
banyak
siswa
yang
terkendala putus belajar, terutama yang
berada di pedesaan yang sumber daya
ekonominya minim. Karena pembelajaran
daring harus menggunakan perangkat
(gadget) dan kuota internet, juga terkendala
dengan sinyal yang sering tidak lancar.
Di sisi lain, guru di sekolah dituntut
beradaptasi dengan kondisi pandemik
Covid-19 dalam proses pembelajaran.
Termasuk
dalam
pemilihan
model
pembelajaran dan penyiapan materi dalam
Pemimaizita, S.Pd | Mat-Edukasia: Jurnal Pendidikan Matematika
Dostları ilə paylaş: |
|
|