Istilah kb



Yüklə 0,96 Mb.
səhifə2/10
tarix18.05.2018
ölçüsü0,96 Mb.
#44929
1   2   3   4   5   6   7   8   9   10

ASI  EKSKLUSIF

 


:

Pemberian ASI tanpa selingan makanan tambahan sejak bayi dilahirkan hingga usia 6 bulan.

 


ASKES (PERSERO)

 


:

Adalah BUMN yang diberikan kepercayaan dan penugasan oleh pemerintah untuk mengelola pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin, yang selanjutnya dalam pedoman teknis ini disebut PT Askes

 


ASKESKIN

 


:

Suatu mekanisme pembiayaan pelayanan kesehatan termasuk KB bagi orang miskin yang ditanggung pemerintah melalui PT ASKES

 


AUDIT

 


:

Pengujian atas kegiatan obyek pemeriksaan dengan cara membandingkan keadaan yang terjadi dengan keadaan yang seharusnya

 


AUDIT AKUNTABILITAS

:

Kegiatan audit untuk menilai pelaksanaan tugas pokok dan fungsi obyek yang diperiksa.

 


AUDIT MEDIK PELAYANAN KB

 


:

Suatu proses kejadian kasus medis KB yang sistimatis dan kritis terhadap kasus komplikasi, kegagalan dalam penggunaan alat/obat kontrasepsi, serta penatalaksanaannya dengan memanfaatkan data dan informasi yang relevan, sehingga teridentifikasi berbagai faktor penyebab serta memperoleh solusi perbaikan dan disepakati jenis intervensi yang diperlukan sebagai kegiatan tindak lanjut

 


AUDITAN

 


:

Instansi / institusi yang diaudit.

 


AUDIT OPERASIONAL

:

Kegiatan audit yang ditujukan untuk menilai keekonomisan, daya guna dan hasil guna suatu obyek audit dan atau kegiatan tertentu.

 


AUDITOR

 


:

Pegawai negeri sipil yang diberikan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan pengawasan pada instansi pemerintah.

 


AZAL

 


:

Senggama terputus (coitus interuptus), yaitu menghentikan senggama sebelum mencapai orgasme sehingga air mani keluar di luar liang senggama.

 


B

 

 

BADAN KOORDINASI

KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN)

 


:

Suatu lembaga pemerintah non departemen yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Presiden yang mempunyai tugas pokok menyiapkan kebijaksanaan umum dan mengkoordinasikan penyelenggaraan program keluarga berencana nasional dan pembangunan keluarga sejahtera secara menyeluruh dan terpadu

 


BAYI

:

Anak Usia dibawah 1 tahun (belum mencapai ulang tahun yang pertama)

 


BALAI MITRA SEJAHTERA

(BMS)


 

:

Suatu wadah pemberian informasi, pelayanan rujukan Pembangunan Keluarga Sejahtera yang dikelola masyarakat yang didukung dengan fasilitas tenaga, sarana maupun informasi dari masyarakat dan sektor terkait guna membantu keluarga dalam memenuhi kebutuhan untuk peningkatan keluarga sejahtera

 


BALAI KESEHATAN IBU DAN ANAK (BKIA)

:

Kesatuan organisasi kesehatan atau klinik kesehatan yang memberikan pelayanan bagi ibu dan anak.

 


BALITA

:

Bawah lima tahun, yaitu anak-anak yang berada dalam kelompok usia 0 – 4 tahun

 


BATITA

 


:

Bawah tiga tahun, yaitu anak-anak yang berada dalam kelompok usia 0 – 2 tahun

 


BEA SISWA SUPERSEMAR

 

 



:

Suatu bantuan yang diberikan oleh Yayasan Super Semar kepada anak peserta KB lestari yang sedang mengikuti pendidikan pada SMTA Kejuruan sesuai dengan ketentuan Yayasan

 


BEBAN GANDA

:

Peran tugas dan fungsi yang berlipat ganda.

 


BEYOND FAMILY PLANNING

 


:

Kegiatan-kegiatan yang menjangkau lebih jauh dari KB, seperti perbaikan gizi, peningkatan pendapatan dan lain-lain yang dapat mendukung dan menambah kemantapan program KB

 


BIAS GENDER

:

Suatu pandangan yang membedakan peran, kedudukan serta tanggung jawab laki-laki dan perempuan dalam kehidupan keluarga, masyarakat dan pembangunan

 


BIDAN DI DESA

 

 



:

Bidan yang ditempatkan dan ditugaskan di desa , mempunyai wilayah kerja 1 s/d 2 desa, bertugas melaksanakan pelayanan KB dan kesehatan., baik di dalam maupun diluar jam kerja, serta bertanggung jawab langsung kepada puskesmas.

 


BINA  KELUARGA

 


:

Upaya pemberdayaan ketahanan keluarga melalui program bina ketahanan keluarga yang bertujuan meningkatkan pengetahuan keluarga (orang tua dan anggota kaluarga lainnya) dalam meningkatkan kualitas anggota keluarganya sesuai dengan tingkatan usianya (balita, remaja dan lansia)

 


BINA KELUARGA BALITA (BKB)

 

 



:

Kelompok kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran ketrampilan dan sikap ibu serta anggota keluarga lainnya dalam membina tumbuh kembang anak Balita (0 –5/6 tahun) yang optimal terutama melalui rangsangan emosional, moral dan sosial

BINA KELUARGA BALITA IQRO’

:

Keterpaduan kegiatan program BKB dengan pendidikan rohani (Islam) melalui Taman Pendidikan Al Qur’an

 


BINA KELUARGA BALITA TPA

 


:

Keterpaduan kegiatan program BKB dengan tempat penitipan anak di lingkungan kerja (perusahaan, perkantoran, sentra industri, pusat perbelanjaan/mall, dll)

 


BINA KELUARGA BALITA KIA

:

Keterpaduan kegiatan pogram BKB dengan kesehatan ibu dan anak

BINA KELUARGA BALITA KEMAS

:

Kegiatan BKB kesiapan masa sekolah, mempersiapkan anak balita untuk memasuki dunia pendidikan formal (Taman Kanak Kanak)

 


BINA KELUARGA BALITA MATEMATIKA

 


:

Adalah pengembangan materi kelompok kegiatan Bina Keluarga Balita yang memperhatikan tujuan BKB, taqwa, cerdas, terampil dan mandiri bagi semua keluarga balita dengan materi tambahan yang dilengkapi dengan Alat Permainan Edukatif (APE) matematika (berhitung).

 


BINA KELUARGA REMAJA

(BKR)


:

Kelompok kegiatan untuk meningkatkan kepedulian, kesadaran dan tanggung jawab orang tua terhadap kewajibannya membimbing, meningkatkan pengetahuan, kesadaran anak dan remaja dalam rangka meningkatkan ketahanan fisik, non fisik melalui inter ekstra komunikasi yang sehat dan harmonis dalam suasana kehidupan rumah tangga yang bahagia dan sejahtera

 


BINA KELUARGA LANSIA

(BKL)


 

:

Kelompok kegiatan untuk membina keluarga lansia. Keluarga lansia adalah keluarga dimana anggota keluarganya ada yang sudah memasuki usia lanjut, mereka harus menyesuaikan di masa depan adanya kemunduran fisik, mental dan juga kemungkinan ekonomi

 


BINA KELUARGA MUDA MANDIRI (BKMM)

:

Kelompok kegiatan untuk membina keluarga muda yaitu keluarga baru menikah. Keluarga muda ini adalah pasangan yang sedang menyesuaikan diri dengan sikap dalam keluarga yang sebelumnya  belum pernah dialami. Tujuannya adalah membina kesadaran, sikap dan kemampuan keluarga muda dalam menentukan kebutuhan hidup sehat, mental spiritual dan sosial dengan melaksanakan delapan fungsi keluarga

 


BONUS DEMOGRAFI

:

Keuntungan ekonomis yang disebabkan oleh menurunnya rasio ketergantungan sebagai hasil proses penurunan fertilitas jangka panjang

 


BUTA GENDER

 


:

Kondisi/keadaan seseorang yang tidak memahami tentang pengertian atau konsep gender

C

 

 

CATUR KENDALI OPERASIONAL TERPADU

( CAKOT )

 


:

Kegiatan pengendalian lapangan yang dilakukan oleh petugas, kegiatan tersebut meliputi pendataan, pencatatan dan pelaporan, pembinaan, serta evaluasi dan analisa pelaksanaan program KB di wilayah kerja PLKB. Istilah ini berasal dari BKKBN Propinsi Jawa Barat

 


CANDIDIASIS

:

Infeksi jamur jenis candida

 


CARA/METODE KONTRASEPSI

:

Cara yang digunakan untuk menunda, menjarangkan atau mencegah terjadinya kehamilan (konsepsi)

 


CATUR WARGA

:

Keluarga yang terdiri dari seorang ayah, seorang ibu dan dua orang anak

CATUR KENDALI OPERASIONAL TERPADU

 


:

Kegiatan pengendalian lapangan yang dilakukan oleh petugas, kegiatan tersebut meliputi pendataan, pencatatan dan pelaporan, penbinaan, serta evaluasi dan analisa pelaksanaan program KB diwilayah kerja PLKB. Istilah ini berasal dari BKKBN Propinsi Jawa Barat.

 


CIPTA KARYA KENCANA

 


:

Penghargaan yang diberikan kepada tenaga program yang telah melakukan karya yang menonjol dalam pengembangan konsepsi, inovasi, dan sistem yang bermanfaat bagi program

 


COITUS

:

Senggama

 


COITUS INTERUPTUS

:

Senggama terputus

 


COUPLES YEARS

 


:

Banyaknya tahun pasangan yang terlindung dari kemungkinan mengalami kehamilan karena menggunakan salah satu alat kontrasepsi.

 

 

 

D

 

 

DASA WISMA

:

Kelompok 10  rumah/keluarga peserta KB yang menjadi binaan kader

 


DATA

 


:

Keterangan (angka atau simbol) atau fakta  yang dapat memberikan gambaran tentang sesuatu keadaan atau persoalan yang dapat dijadikan dasar kajian.

 


DATA BASIS PERENCANAAN

:

Adalah kumpulan data dasar yang jenis datanya digunakan  sebagai dasar penyusunan program dan anggaran Program KB Nasional.

 


DAUR HAID

:

Siklus haid, biasanya selama sekitar 28 atau 35  hari setiap siklusnya.

.


DAYA DUKUNG ALAM

 

 



:

Adalah kemempuan lingkungan alam beserta segenap unsur dan sumbernya untuk menunjang peri kehidupan manusia serta makhluk lain secara berkelanjutan

 


DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN BINAAN

:

Adalah kemampuan lingkungan hidup buatan manusia untuk memenuhi peri kehidupan penduduk

 


DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN SOSIAL

:

Adalah kemampuan manusia dan kelompok penduduk yang berbeda untuk hidup bersama-sama sebagai satu masyarakat secara serasi, selaras, seimbang, rukun, tertib, dan aman.

 


DHARMA KARYA KENCANA

 


:

Penghargaan yang diberikan kepada tenaga program yang telah melakukan karya yang menonjol dalam penyediaan tenaga, dan atau sarana, prasarana demi meningkatkan keberhasilan program.

 


DEMAND CREATION

 


:

Penciptaan permintaan, yaitu program untuk mengembangkan minat baru terhadap pelayanan KB yang makin dini. Program dan kegiatan ini harus diciptakan untuk menerangkan kepada para pasangan usia subur muda untuk ber-KB secara dini agar usaha membangun keluarga sejahtera dapat dikembangkan dengan sebaik-baiknya

 


DEMOGRAFI

 


:

Ilmu yang mempelajari tentang kependudukan yang mencakup tentang : kelahiran, kematian, migrasi, perkawinan, dan mobilitas sosial.

 


DEMAND FULFILLMENT

 

 



:

Pemenuhan kebutuhan bagi mereka yang membutuhkan pelayanan KB, yaitu mereka yang baru melahirkan yang mempunyai anak batita (bawah tiga tahun), yang anaknya sudah lebih dari dua atau tiga orang, yang usianya di atas 30 tahun, yang usianya lebih dari 35 tahun dan mempunyai anak lebih dari tiga orang yang kondisinya masih pra sejahtera dan mempunyai anak balita (bawah lima tahun)

 


DEPO PROVERA/DEPO PROGESTIN

:

Nama obat kontrasepsi suntikan yang mengandung depo medrosi 17 alpa progesterone acetate

 


DIAFRAGMA

 


:

Suatu alat KB terbuat dari karet, berbentuk mangkok dipakai untuk menutupi mulut rahim dengan memasukkannya sejauh mungkin ke dalam liang senggama yang mencegah masuknya sel mani ke mulut rahim, sehingga mencegah terjadinya kehamilan

 


DIFUSI

 


:

Proses yang terjadi pada saat suatu informasi dikomunikasikan melalui saluran-saluran tertentu dalam periode waktu tertentu

 


DILATASI

 


:

Usaha untuk memperlebar suatu saluran (rongga tubuh) biasanya dengan memakai alat yang disebut dilatator.

 


DINAMIKA PENDUDUK

 


:

Perubahan penduduk secara terus menerus yang dipengaruhi oleh : fertilitas, mortalitas dan migrasi

 


DISEMINASI

 


:

Penyebarluasan informasi yang dapat dilakukan dengan berbagai bentuk komunikasi atau media.

 


DISMENORIA

:

Rasa nyeri yang berlebihan pada saat haid

 


DISPARENIA

:

Rasa nyeri yang berlebihan pada saat bersenggama.

 


DISTRIBUSI PARITAS

 


:

Distribusi penduduk wanita usia produksi menurut banyaknya anak yang pernah dilahirkan.

 


DISTRIBUSI UMUR PENDUDUK

:

Distribusi umur penduduk biasanya digambarkan dalam piramida penduduk yang dapat memcerminkan apakah suatu negara mempunyai struktur penduduk tua atau muda.

 


DOUBLE BURDEN/BEBAN GANDA

 


:

Perbedaan perlakuan terhadap salah satu jenis kelamin dengan memberikan pekerjaan jauh lebih banyak (berganda) dibandingkan dengan jenis kelamin lainnya

 


DOUCHE

 


:

Suatu aliran langsung dari air, gas atau uap ke dalam suatu ruangan tubuh. Pengertian douche dalam kontrasepsi adalah membasuh liang senggama segera setelah selesai senggama.

 


DWI WINDU KARYA

KENCANA


 

:

Penghargaan yang diberikan kepada tenaga program yang telah menunjukkan kesetiaannya selama enam belas tahun atau lebih secara terus menerus pada Program KB Nasional

E

 

 

EFEK dan DAMPAK

 


:

Efek adalah pengaruh langsung dari output, sedangkan dampak adalah pengaruh lanjut dari output.

 


EFEK SAMPINGAN KONTRASEPSI

 


:

Adalah perubahan sistem, alat dan fungsi tubuh yang timbul akibat dari penggunaan alat atau obat kontrasepsi dan tidak berpengaruh serius terhadap klien

Contoh :


  1. Kondom, reaksi alergi, mengurangi kenikmatan hubungan seksual

  2. Oral pil, mual/muntah, pusing kepala, nafsu makan bertambah, lesu lemah tidak bersemangat dalam bekerja, penurunan ASI, tekanan darah tinggi, perubahan berat badan, jerawat, bercak cokelat pada wajah (hyper pegmentasi), varises, keputihan, gangguan haid.

  3. Suntik tidak datang haid, (amenorea), pertambahan berat badan, sakit kepala, nyeri pinggul, tekanan darah tinggi.

  4. Implant, “hilang” tidak teraba, nyeri dada, pendarahan, bercak, nyeri kepala, mual/pusing/gelisah, berat badan bertambah/berkurang.

  5. AKDR, perdarahan, gangguan haid, demam, menggigil, cairan vagina yang banyak.

  6. Vasektomi, perdarahan sedikit membasahi plester penutup luka, nyeri didaerah luka, gatal di kulit disertai bentol bentol.

 

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI

:

Dipakai dalam arti efektifitas klinik, yaitu pengaruh suatu cara kontrasepsi untuk mencegah kehamilan.

 

 



EFEKTIVITAS KLINIS

 


:

Keunggulan cara kontrasepsi tertentu untuk mencegah terjadinya kehamilan dalam kenyataan penggunaan sehari-hari.

 


EFEKTIVITAS MIGRASI

:

Rasio antara migrasi netto dan migrasi brutto yang makin kecil

 


EKSPULSI - IUD

:

Lepasnya IUD secara spontan dari posisi semula.

 


ELIGIBLE WOMEN

 


:

Wanita dalam usia reproduksi (subur), yaitu yang berumur antara 15 – 49 tahun.

 


EMANSIPASI

 


:

Suatu pandangan yang menciptakan adanya kesamaan peran dan tanggung jawab antara perempuan dan laki-laki dalam segala aspek kehidupan baik biologis maupun non biologis.

 


EMPAT TERLALU

 


:

Merupakan salah satu faktor penyebab kematian ibu dan bayi, yaitu :


Yüklə 0,96 Mb.

Dostları ilə paylaş:
1   2   3   4   5   6   7   8   9   10




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©www.genderi.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

    Ana səhifə