BAB II
GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH
Geografis, Administratif, dan Kondisi Fisik
Secara administratif, Kabupaten Bener Meriah dibagi ke dalam 10 ( Sepuluh ) wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Bandar, Bukit, Timang Gajah, Wih Pesam, Pintu Rime Gayo, Permata, Syiah Utama, Mesidah, Gajah Putih dan Bener Kelipah, yang terdiri dari 233Gampong. Bener Meriah memiliki posisi strategis berada di tengah-tengah Provinsi Aceh dengan Ibukota Redelong. Posisi geografis terletak pada 4o33’50”- 4o54’50” Lintang Utara dan 96o40’75” - 97o17’53” Bujur Timur. Batas wilayah Bener Meriah, Meliputi:
a. Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kabupaten Aceh Timur dan Kabupaten Aceh Utara;
b. Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kabupaten Bireuen, Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Aceh Timur;
c. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Aceh Timur; dan
d. Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kabupaten Bireuen dan Kabupaten Aceh Tengah
Dengan ketinggian rata-rata 100 – 2500 m dpl. Bener Meriah memiliki luas wilayah darat 1.972,71 km2 atau 197.271,31 Ha. Pada tahun 2010, secara administratif Bener Meriah memiliki 10 kecamatan yang terdiri dari 27 mukim dan 233 desa. Peta administratif Bener Meriah dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Gambar 2.1 Peta Administrasi Bener Meriah
Tabel 2.1 Nama Luas Wilayah per-Kecamatan dan Jumlah Kelurahan
Nama Kecamatan
|
Jumlah Kelurahan
/Desa
|
Luas Wilayah
|
Administrasi
|
Terbangun
|
(Ha)
|
(%) thd total
|
(Ha)
|
(%) thd total
|
Timang Gajah
|
30
|
98,28
|
5,12
|
4.914
|
13.05
|
Gajah Putih
|
10
|
72,57
|
3,37
|
3.6285
|
9.63
|
Pintu Rime Gayo
|
23
|
223,56
|
11,65
|
6.7068
|
17.81
|
Bukit
|
40
|
110,95
|
5,78
|
5.5475
|
14.73
|
Wih Pesam
|
27
|
66,28
|
3,45
|
3.314
|
8.80
|
Bandar
|
35
|
88,10
|
4,59
|
4.405
|
11.70
|
Bener Kelipah
|
12
|
20,75
|
1,08
|
0.83
|
2.20
|
Syiah Utama
|
14
|
792,71
|
41,29
|
2.37813
|
6.31
|
Mesidah
|
15
|
286,83
|
14,94
|
1.14732
|
3.05
|
Permata
|
27
|
159,66
|
8,32
|
4.7898
|
12.72
|
Bener Meriah
|
233
|
1919,69
|
100,00
|
37.66105
|
100.00
|
Air Permukaan
Di Bener Meriah terdapat beberapa sungai baik sungai besar maupun sungai kecil. Sungai besar diantaranya Sungai Jambo Aye yang airnya mengalir sampai ke Jambo Aye, Arakundo, Peureulak, Idi Rayeuk, Simpang Ulim, Peudawa Puntong, Julok Rayeuk dan Peudawa Rayeuk. Sungai Peusangan mengalir ke Pase, Peusangan, Peudada, Keureuto, Peuto, Mane,Krueng Geukeuh, Samalanga, Sawang dan Piadah. Sungai Kanis. Selain itu ada pula sungaisungai kecil yang ada di Bener Meriah. berikut ini merupakan Peta Daerah Aliran Sungai ( DAS ) yang ada di Bener Meriah.
2.2 Peta Daerah Aliran Sungai ( DAS )
Peta aliran sungai tersebut memiliki potensi sumber daya air yang melimpah, seperti
yang tercantum pada Tabel 2.2 berikut ini.
-
Tabel 2.2: Daerah Aliran Sungai (DAS) di Wilayah Kabupaten Bener Meriah
Sampai dengan tahun 2012 beberapa potensi sungai tersebut sudah dimanfaatkan dalam pengembangan pembangkit listrik baik PLTA (skala besar) maupun PLTM untuk skala menengah. Berikut keterangan teknis pengembangan PLTM dan PLTA di Bener Meriah sampai dengan tahun 2012seperti terlihat dalam Tabel berikut.
Tabel Data teknis PLTM dan PLTA di Kabupaten Bener Meriah
Di sisi lain, konsumsi energi listrik di Bener Meriah, yang dinyatakan dalam rasio elektrifikasi (baik berdasarkan jumlah rumah tangga maupun desa teraliri listrik) masih perlu terus ditingkatkan untuk mencapai angka 100%. Gambar 2.4 berikut ini memperlihatkan data rasio elektrifikasi tersebut
Air Tanah
Pengelolaan air tanah berdasarkan Cekungan Air Tanah (CAT) bertujuan untuk menjaga kelangsungan, daya dukung dan fungsi air tanah. Pengelolaan kualitas dan pengendalian pencemaran air tanah dilaksanakan melalui pemetaan tingkat kriteria zona kerentanan air tanah.
Pola sebaran cekungan air tanah yang berada di Bener Meriah dapat dilihat pada Gambar di bawah ini.
Gambar Cekungan Air Tanah ( CAT )
Klimatologi
Data curah hujan Bener Meriah sesuai data dari Provinsi Aceh masuk dalam kategori
mewakili dataran tinggi di mana curah hujan cenderung tinggi mencapai 13.327 mm/tahun dengan rata-rata 1.105,60 mm/bulan. Namun data Dinas Pertanian Bener Meriah Curah hujan rata-rata tertinggi terjadi pada Bulan Oktober 66,8 mm/hari dan Desember 9,14 mm/hari, sementara curah hujan terendah rata-rata terjadi pada Bulan Maret sampai Mei 1,08 mm/hari.
Penggunaan Lahan
Pada tahun 2012 luas keseluruhan lahan Bener Meriah adalah 191.969 Ha dengan perincian hutan 104.814 Ha atau 55,50% dari luas total penggunaan lahan. Luas lahan
pertanian sawah adalah 3,259 Ha atau 1,73% dan lahan ladang/kebun seluas 43,765 Ha atau 22,80%. Selebihnya merupakan lahan penggunaan lainnya seluas 31.758 Ha mencapai 16,54% dari luas total Bener Meriah Karakteristik lahan di Bener Meriah masih didominasi oleh hutan. Adanya program perluasan lahan pertanian dan transmigrasi tahun 2010-2012 menyebabkan lahan hutan di Bener Meriah berkurang sebanyak 30.170 Ha. Konversi lahan hutan di dominasi dari pengalihan hutan produksi. Pada tahun 2010, luas hutan produksi masih 70.348 Ha, namun berkurang dari 51.338 Ha menjadi 19.010 Ha pada tahun 2012. Dengan demikian terjadi pertambahan luasan hutan lindung dari 64.636 Ha pada tahun 2010 menjadi 85.804 Ha pada tahun 2012. Luas sawah bertambah 0,7% seiring dengan upaya ekstensifikasi peningkatan produksi bahan pangan pokok berupa kegiatan percetakan sawah baru. Penambahan penggunaan lahan menjadi kebun/ladang paling tajam, mencapai 21% di mana terjadi antara
2.2 Kondisi Demografi
Berdasarkan data Sensus Penduduk 2010, penduduk di Bener Meriah berjumlah 122.277 jiwa terdiri dari 62.059 jiwa laki-laki (50,75% dari total penduduk) dan 60.218 jiwa perempuan (49,25% dari total penduduk). Komposisi antara penduduk laki-laki dan perempuan relatif seimbang dari tahun 2000–2010.
Dilihat dari distribusinya jumlah penduduk paling banyak di Kecamatan Bandar, yaitu sebesar 22.046 jiwa atau sebesar 18,03% dari total penduduk di Bener Meriah. Kecamatan Syiah Utama memiliki jumlah penduduk yang paling sedikit, yaitu sebesar 1.298 jiwa atau sebesar 1,06% dari total penduduk. Perkembangan demografi Bener Meriah 2005 – 2009
INDIKATOR 2005 2006 2007 2008 2009 2010
|
Kepadatan (jiwa/km2) 56 60 63 65 66 64
|
Laju pertumbuhan 0,86 6.64 4,83 2,73 1,86
|
Sumber: http://benermeriahkab.bps.go.id
Pada tahun 2010 kepadatan penduduk di Bener meriah sebesar 64 jiwa/Km2 Kecamatan dengan kepadatan penduduk tertinggi tercatat di Kecamatan Wih Pesam danBandar. Kepadatan penduduk Kecamatan Wih Pesam dan Bandar masing-masing adalah 300jiwa/km2 dan 250 jiwa/km2. Kondisi ini dimungkinkan karena kedua kecamatan tersebutmemiliki akses serta sarana dan prasarana wilayah yang memadai. Sebaliknya, KecamatanSyiah Utama dengan luas wilayah sekitar 40,42% dari wilayah Bener Meriah memilikikepadatan penduduk terendah yaitu hanya sekitar 2 jiwa/km2. Pada tahun 2012, rasiopenduduk berKTP per satuan penduduk tercatat 0.248 %, kepemilikan akta kelahiran per 1000penduduk 23.80 % seperti yang terlihat pada table berikut.
INDIKATOR 2009 2010 2011 2012
|
Rasio Penduduk ber KTP per Satuan Penduduk 0.252 0.25 0.249 0.248
|
Rasio Bayi ber Akte Kelahiran 1.24 1.24 1.24 1.24
|
Kepemilikan KTP 0.96 0.98 0.9 0.89
|
Sumber: http://benermeriahkab.bps.go.id
Indeks Pembangunan Manusia/Human Development Index (IPM/HDI), IPM/HDI adalahsatuan untuk mengukur kesuksesan pembangunan suatu wilayah. IPM/HDI adalah angka yangdiolah berdasarkan tiga dimensi: yaitu panjang usia (longevity), pengetahuan (knowledge), dan standar hidup (standard of living) suatu wilayah. IPM Bener Meriah tahun 2011 adalah 70,98. Data tahun 2006-2010 menunjukkan peningkatan yang konstan. Namun angka ini masih di bawah rata-rata Aceh dan Nasional
Gambar Data Kependudukan Kabupaten Bener Meriah 2009-2012
Indeks Pembangunan Manusia/Human Development Index (IPM/HDI), IPM/HDI adalah satuan untuk mengukur kesuksesan pembangunan suatu wilayah. IPM/HDI adalah angka yang diolah berdasarkan tiga dimensi: yaitu panjang usia (longevity), pengetahuan (knowledge), dan standar hidup (standard of living) suatu wilayah. IPM Bener Meriah tahun 2011 adalah 70,98.
Data tahun 2006-2010 menunjukkan peningkatan yang konstan. Namun angka ini masih di bawah rata-rata Aceh dan Nasional seperti terlihat pada (Gambar di bawah ini).
Gambar Perkembangan IPM Bener Meriah 2006-2010
2.3: Jumlah penduduk dan kepadatannya 3 - 5 tahun terakhir
Nama Kecamatan
|
Jumlah Penduduk
|
Jumlah KK
|
Tingkat
Pertumbuhan
|
Kepadatan pddk
|
Tahun
|
Tahun
|
Tahun
|
Tahun
|
2007
|
2008
|
2009
|
2010
|
2011
|
2007
|
2008
|
2009
|
2010
|
2011
|
2007
|
2008
|
2009
|
2010
|
2011
|
2007
|
2008
|
2009
|
2010
|
2011
|
Timang Gajah
|
22989
|
23301
|
23797
|
17758
|
17813
|
|
|
|
|
4671
|
1,47
|
1,36
|
2,13
|
6,38
|
0,31
|
135
|
136
|
139
|
181
|
181
|
Gajah Putih
|
-
|
-
|
-
|
7557
|
7730
|
|
|
|
|
2100
|
-
|
-
|
-
|
-
|
2,29
|
-
|
-
|
-
|
104
|
107
|
Pintu Rime Gayo
|
9222
|
9347
|
9506
|
10155
|
10543
|
|
|
|
|
2844
|
1,47
|
1,36
|
1,70
|
6,83
|
3,82
|
41
|
42
|
43
|
45
|
47
|
Bukit
|
19779
|
20048
|
20389
|
21781
|
22510
|
|
|
|
|
5605
|
1,47
|
1,36
|
1,70
|
6,83
|
3,35
|
178
|
181
|
184
|
196
|
203
|
Wih Pesam
|
18036
|
18281
|
18592
|
19861
|
20584
|
|
|
|
|
5359
|
1,47
|
1,36
|
1,70
|
6,83
|
3,64
|
272
|
276
|
281
|
300
|
311
|
Bandar
|
23548
|
23868
|
24275
|
22046
|
22114
|
|
|
|
|
5698
|
1,47
|
1,36
|
1,70
|
6,82
|
0,31
|
216
|
219
|
223
|
250
|
251
|
Bener Kelipah
|
-
|
-
|
-
|
3885
|
3974
|
|
|
|
|
955
|
-
|
-
|
-
|
-
|
2,29
|
-
|
-
|
-
|
187
|
192
|
Syiah Utama
|
4109
|
4165
|
4236
|
1298
|
1316
|
|
|
|
|
316
|
1,47
|
1,36
|
1,70
|
6,82
|
1,39
|
4
|
4
|
4
|
2
|
2
|
Mesidah
|
-
|
-
|
-
|
3227
|
3301
|
|
|
|
|
942
|
-
|
-
|
-
|
-
|
2,29
|
-
|
-
|
-
|
11
|
12
|
Permata
|
13357
|
13539
|
13769
|
14709
|
15191
|
|
|
|
|
3855
|
1,47
|
1,36
|
1,70
|
6,83
|
3,28
|
84
|
85
|
86
|
92
|
95
|
Bener Meriah
|
111040
|
112549
|
114464
|
122277
|
125076
|
25904
|
28137
|
30137
|
31621
|
32345
|
1,47
|
1,36
|
1,70
|
6,83
|
2,29
|
58
|
59
|
60
|
64
|
65
|
Dostları ilə paylaş: |