Potensi likopen dalam tomat untuk kesehatan



Yüklə 0,58 Mb.
səhifə2/3
tarix11.06.2018
ölçüsü0,58 Mb.
#47832
1   2   3

Vitamin C 19,1 Total saturated 0,045

- Tiamin (mg) - Tak jenuh tunggal (g)

Thiamin 0,059 Total monosaturated 0,050

- Riboflavin (mg) - Tak jenuh ganda (g)

Riboflavin 0,048 Total polysaturated 0,135

- Niasin (mg)

Niacin 0,628

- Asam pantotenat (mg)

Pantothenic acid 0,247

- Vit. B6 (mg)

Vitamin B-6 0,080

- Vit. A (IU)

Vitamin A 623

- Tokoferol (mg)

Tocopherol 0,34
Sumber/Source : Anonymous, 2001a/ Anonymous, 2001a



(dikombinasikan), penyerapan likopen meningkat, namun penyerapan beta-karoten tidak terpengaruh.

Hasil penelitian di atas didukung oleh Shi dan

bioavailable dibandingkan tomat segar. Tsang (2005) menjelaskan bahwa hal ini disebabkan karena likopen terikat dengan struktur sel tomat dan perubahan suhu



Le Maguer (2000) yang menyebutkan bahwa sifat dalam proses pengolahan dapat melepaskan likopen

bioavailability likopen meningkat setelah pemasakan, jadi produk olahan tomat seperti saus, jus dan saus pizza memiliki lebih banyak likopen yang bersifat

dari struktur sel tersebut. Sedangkan Stahl dan Sies

(1992) menjelaskan bahwa likopen dalam buah yang belum diproses tersedia dalam bentuk trans, yang

Tabel 2. Kandungan likopen pada tomat dengan berbagai tingkat kematangan.

Table 2. Lycopene content of tomato at various

ripeness level


MANFAAT LIKOPEN BAGI KESEHATAN
Kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebas dinyatakan sebagai penyebab utama berkembangnya penyakit-penyakit kronis dalam tubuh. Radikal bebas

Tingkat kematangan tomat

Kandungan lilikopen

adalah molekul yang memakan elektron, yang secara

Ripeness level Lycopene content

Tomat muda berwarna hijau

Raw green tomato

Tomat matang berwarna hijau

Ripe green tomato

Tomat kekuningan Yellowish tomato Tomat merah

Red tomato

Tomat lewat matang

Overripe tomato

25 µg/100g
10 µg/100g
370 µg/100g
4600 µg/100g
7050 µg/100g

alami diproduksi oleh tubuh selama metabolisme

aerobik (Pincemail, 1995; Ames et. al., 1995).

Walaupun radikal bebas diproduksi secara alami, pembentukannya sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Infeksi, penyakit dan gaya hidup seperti merokok, terekspos radiasi dan polusi lingkungan dapat meningkatkan produksi radikal bebas.

Radikal bebas dapat juga menyebabkan kerusakan pada protein dan gen. Beberapa protein

Sumber : Fraser et. al. (1994) dalam Thompson et. al. (2000)

Source : Fraser et. al. (1994) in Thompson et. al. (2000)


merupakan bentuk yang tidak mudah diserap tubuh. Pemanasan jus tomat dengan minyak jagung selama

1 jam mengubah likopen dari bentuk trans menjadi cis, sehingga meningkatkan penyerapannya oleh

tubuh.

Tsang (2005) dan Arab dan Steck (2000) menjabarkan perbedaan dan perubahan kandungan likopen dalam buah segar dan berbagai produk olahan, yang mendukung teori-teori di atas. Kandungan likopen dalam buah segar dan produk- produk olahan dapat dilihat pada Tabel 3.



Kandungan likopen pasta tomat yang dihasilkan Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian juga telah dianalisis dan dibandingkan dengan kandungan likopen pada bahan baku tomat segar. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan kandungan likopen dari tomat segar hingga pasta tomat kental (heavy tomato paste). Hasil analisis tersebut disajikan pada Tabel 4.

Tahapan proses pengolahan tomat yang melibatkan pemanasan diantaranya adalah

berperan sebagai enzim yang penting untuk regulasi reaksi metabolik. Radikal bebas dapat mengganggu

fungsi-fungsi protein sehingga menyebabkan

metabolisme yang abnormal dan tidak beraturan. DNA adalah material genetik yang bertanggungjawab dalam hereditas. Kerusakan oksidatif pada DNA dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan perubahan pada struktur dan fungsi kromosom. Perubahan-perubahan

ini dalam kode genetik dapat mengarah pada kanker

dan berbagai penyakit kronis lain (Loft dan Poulson,

1996).


Antioksidan adalah molekul yang sangat penting yang bertindak sebagai pemusnah radikal bebas. Antioksidan bekerja menangkap radikal bebas dan melepaskan elektronnya sendiri, sehingga mencegah oksidasi oleh radikal bebas yang dapat merusak molekul-molekul lain. Tubuh kita secara alami memiliki
Tabel 3. Kandungan likopen dalam buah segar dan produk olahan.

Table 3. Lycopene content in fresh fruits and processed products.


Bahan Kandungan Likopen

(mg/100g)



Component Lycopene Content

evaporasi, blanching dan pengeringan. Evaporasi (mg/100g)

merupakan proses yang melibatkan pindah panas

dan pindah massa secara simultan. Pada proses ini,

Pasta tomat

Tomato paste 42,2

sebagian air atau pelarut akan diuapkan sehingga akan diperoleh suatu produk yang kental (konsentrat). Penguapan terjadi karena cairan akan

Saus spageti

Spaghetti sauce

Sambal

21,9


mendidih dan berlangsungnya perubahan fase dari cair menjadi uap (Wirakartakusumah, 1989 dalam

Chilli sauce 19,5

Saus tomat

Tomato ketchup 15,9

Bella, 2002). Blanching dilakukan untuk menghentikan semua proses kehidupan buah termasuk penginaktifan enzim yang dapat

Jus tomat

Tomato juice

Sup tomat

9,5


mengakibatkan kerusakan pada warna, perubahan flavor, aroma dan tekstur, membunuh jamur dan

Tomato soup 7,2

Saus seafood

Seafood sauce 17,0

bakteri atau menyebabkan koagulasi kandungan sel

(Harris dan Karmas, 1989 dalam Bella, 2002). Kedua

Semangka


Watermellon

4,0


proses ini umum digunakan pada pengolahan tomat menjadi pasta, saus, sambal dan lain-lain. Sedangkan proses pengeringan umumnya digunakan pada pembuatan bubuk atau tepung dan irisan tomat kering.

Pink grapefruit 4,0

Tomat mentah 8,8
Sumber : Tsang (2005) dan Arab dan Steck (2000)

Source : Tsang (2005) and Arab and Steck (2000)



Tabel 4. Kandungan likopen dalam tomat segar dan pasta tomat

Table 4. Lycopene Content in fresh tomato and


Kandungan

Likopen

tidak mengkonsumsi tomat dan olahannya (Franceschi

et al., 1994).

Beberapa penelitian epidemiologis juga


berpengaruh pada penurunan jumlah kanker prostat dan plasma hingga 40-50% pada perokok yang paru-

No. Sampel/sample
1. Tomat segar

Fresh tomato

2. Pasta tomat encer

Light tomato paste

3. Pasta tomat sedang

Medium tomato paste

4. Pasta tomat kental

Lycopene content



(mg/100g)
4,28
31,09
50,93
67,25

parunya terekspos kerusakan oksidatif tingkat tinggi. Menu makanan yang mengandung 20-40 mg likopen

mampu mengurangi kerusakan DNA pada sel darah

putih, kemungkinan karena berkurangnya kerusakan oksidatif pada DNA dan lipoprotein (Agarwal dan Rao,

2000).
1. Likopen dan Kanker Prostat

Heavy tomato paste

Sumber/source:Muhadjir et al., (2006)

serangkaian jaringan antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh. Namun, tubuh tidak dapat memproduksi jumlah yang cukup. Menu makanan yang kaya buah dan sayuran merupakan sumber antioksidan yang sangat baik, yang mengandung vitamin E, vitamin C dan berbagai karotenoid seperti beta-karoten dan likopen.

Kebiasaan mengkonsumsi makanan kaya karoten telah lama dikaitkan dengan berbagai keuntungan bagi kesehatan termasuk kemampuannya untuk melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif. Likopen terbukti sebagai antioksidan yang efektif, yang berarti memiliki kemampuan untuk mencegah radikal bebas merusak sel yang disebabkan oleh ROS (reactive oxigen species). Shi and Le Maguer (2000) menyebutkan bahwa sebagai antioksidan, likopen dua kali lebih efektif, dibandingkan beta-karoten, dalam melindungi sel darah putih dari kerusakan membran oleh radikal bebas.

Setelah diserap oleh tubuh, likopen disimpan dalam hati, paru-paru, kelenjar prostat, kolon, dan kulit. Konsentrasinya pada jaringan dalam tubuh cenderung lebih tinggi daripada karotenoid lainnya. Rao dan Agarwal (1998) melaporkan bahwa pada saat kadar likopen dalam darah meningkat, terjadi penurunan level senyawa yang teroksidasi.

Seseorang yang memiliki kadar likopen yang tinggi dalam darahnya berada pada tingkat risiko yang lebih rendah untuk terkena berbagai macam penyakit kanker (Giovannucci, 1999). Sebuah penelitian yang dilakukan Universitas Milan membuktikan bahwa seseorang yang makan minimal satu porsi produk olahan tomat per hari, memiliki risiko 50% lebih rendah untuk mengidap penyakit kanker saluran pencernaan dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsi tomat. Selain itu hasil penelitian Universitas Harvard menunjukkan bahwa angka kematian akibat berbagai macam kanker pada orang dewasa yang rutin mengkonsumsi produk olahan tomat lebih rendah dibandingkan pada kelompok yang


Kanker prostat menduduki peringkat kedua penyebab kematian akibat kanker pada pria. Sekitar 72% pria yang didiagnosa kanker prostat akan hidup sampai

10 tahun dan 53% akan hidup sampai 15 tahun (Anonymous, 2001b). Menu makanan adalah salah satu faktor yang dianggap sebagai faktor resiko yang penting untuk pertumbuhan kanker prostat, selain faktor usia, faktor keturunan/genetik, faktor lingkungan dan faktor gaya hidup seperti merokok.

Pada penelitian terhadap pasien-pasien kanker prostat, konsumsi suplemen likopen terbukti memperlambat pertumbuhan tumor. Pada pasien yang mengkonsumsi likopen, tumor prostat bahkan mengecil dan menunjukkan penurunan tingkat antigen spesifik prostat (prostate specific antigen/PSA), yaitu suatu senyawa yang diproduksi oleh sel kanker prostat yang aktif. Catatan yang penting dalam penelitian ini adalah bahwa suplemen likopen yang digunakan bukan suplemen likopen yang dimurnikan, melainkan konsentrat tomat yang mengandung kadar tinggi likopen (Gann et al., 1999).

Davies (2000) menambahkan, hasil penelitian di Harvard School of Public Health menunjukkan bahwa konsumsi 10 porsi produk tomat per minggu dapat menurunkan resiko kanker prostat hingga 35%. Penelitian ini memonitor kebiasaan makan dan tingkat kejadian kanker prostat pada 48.000 orang pria selama

4 tahun dan menguji 46 jenis buah dan sayur dan

produk olahannya yang dikonsumsi dalam menu makanan mereka. Efek protektif ternyata bahkan lebih kuat ketika penelitian memfokuskan pada resiko kanker prostat yang lebih lanjut atau lebih agresif. Dari hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa

antioksidan yang sangat kuat dan efektif dalam

perawatan kanker prostat adalah likopen. Penelitian ini juga mengemukakan bahwa likopen dapat dengan mudah diserap dan disimpan pada prostat, kelenjar adrenalin, dan testis.

Sebuah penelitian skala besar lainnya dilakukan oleh Harvard School of Medicine melibatkan 47.894 orang pria sehat dan bebas kanker prostat, menganalisis konsumsi harian makanan kaya karotenoid dengan menggunakan kuesioner yang sangat detail. Dari semua jenis karotenoid (termasuk beta-karoten), hanya konsumsi kadar likopen tinggi

yang secara statistik signifikan menurunkan risiko kanker prostat hingga 21%. Dari 46 jenis makanan yang mengandung karoten, 3 dari 4 secara signifikan berpengaruh terhadap penurunan risiko kanker prostat, yaitu yang mengandung likopen (saus tomat, tomat segar, dan pizza). Responden yang mengkonsumsi lebih dari 10 porsi tomat dan produk olahan tomat per minggu (terhitung sebagai 82% konsumsi likopen) memiliki risiko kanker prostat 35% lebih rendah dibandingkan mereka yang mengkonsumsi kurang dari 1,5 porsi per minggu. Pada kasus kanker prostat yang ganas atau agresif, yang dapat menyebabkan kematian, angka proteksi likopen bahkan lebih tinggi, yaitu mencapai 47%. Dari semua jenis makanan yang dianalisis, saus tomat memiliki angka proteksi maksimum (66%) (Norrish et al., 2000).


Yüklə 0,58 Mb.

Dostları ilə paylaş:
1   2   3




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©www.genderi.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

    Ana səhifə