Latar Belakang Pemahaman tentang Fenomena Alam kurang Kesulitan dalam analisis, desain, aplikasi FISIKA Pemahaman Fenomena Alam dan interaksi diantaranya sebagai alat bantu dalam pengenalan, analisis dan aplikasi dalam Ilmu Gizi.
Pemahaman Ilmu Fisika khususnya bidang Kesehatan (Ilmu Gizi) sebagai alat bantu pemecahan masalah dan pemahaman Fenomena dalam Kesehatan Pemahaman Ilmu Fisika khususnya bidang Kesehatan (Ilmu Gizi) sebagai alat bantu pemecahan masalah dan pemahaman Fenomena dalam Kesehatan
Mengenal fenomena, mis. Tekanan Darah, Laju denyut jantung. Mengenal fenomena, mis. Tekanan Darah, Laju denyut jantung. Memudahkan Analisis, mis. Kenapa terjadi penyumbatan pembuluh darah (darah tinggi). Memudahkan Tindakan Pencegahan ataupun pertolongan, mis. Hindari benturan, lemak. Lakukan pengukuran tekanan paru.
Pengertian Pengertian Hukum-hukum / rumus-rumus Aplikasi Contoh soal/diskusi Kuis Tugas
Besaran Besaran Biomekanika Biofluida Peralatan Energi Biolistrik Biooptik Bioakustik Spektroskopi
“Sears and Zemansky’s University Physics:with modern physics”, Hugh D. Young and Roger A. Freedman, 12th edition, Pearson Addision-Wesley, 2008. “Sears and Zemansky’s University Physics:with modern physics”, Hugh D. Young and Roger A. Freedman, 12th edition, Pearson Addision-Wesley, 2008. Fisika Kedokteran”, Gabriel J. F., Jakarta:Buku Kedokteran EGC, 1996. “Physics: Principles and Application”, Giancoli D.C., 4th edition, Prentice Hall, 1995 “Physics”, Resnick R. & D. Halliday, John Wiley and Son.
Ilmu Fisika: Mempelajari tentang fenomena alam dan interaksinya. Ilmu Fisika: Mempelajari tentang fenomena alam dan interaksinya. Ruang lingkup: Mempelajari & memahami sifat-sifat dan hasil interaksi dari benda. Besaran Fisika: “sesuatu” fenomena alam yang dapat diukur dan mempunyai satuan.
Fisika : Pengukuran kuantitas sistem SI Fisika : Pengukuran kuantitas sistem SI Contoh : tekanan : N/m2; Dyne/cm2;Pound/inch2 tekanan darah : mmHg atau milimeter air raksa pulse rate pulsogium ( pendulum simpel) untuk mengukur pulse rate penderita
Proses pengukuran pengulangan - Sejumlah pengulangan /detik/mnt/jam Mis :pengukuran pernafasan 15/mnt denyut nadi 70/mnt 2. Proses pengukuran yang tidak ulang - Dilakukan sekali terhadap individu Mis : substansi asing yang dikeluarkan ginjal, potensial aksi dari sel saraf
Falsa Positif suatu penyimpangan ( error) yang terjadi dimana penderita dinyatakan menderita suatu penyakit padahal sama sekali tidak 2. Falsa negatif suatu penyimpangan ( error) yang terjadi dimana penderita dinyatakan tidak sakit padahal penderita tersebut menderita suatu penyakit
Besaran Dasar(7): Massa, waktu, panjang, temperatur, arus listrik, intensitas cahaya, dan jumlah mol. Besaran Dasar(7): Massa, waktu, panjang, temperatur, arus listrik, intensitas cahaya, dan jumlah mol.
Besaran Turunan: Kecepatan, percepatan, gaya,.. dll. Satuan: ukuran dari besaran fisika mis. Satuan panjang : m cm massa : kg g waktu : s(det) s(det) Standar Internasional: mks cgs
DIMENSI DIMENSI Besaran Satuan Dimensi Panjang meter (m) L Massa kilogram (kg) M Waktu sekon (s) T Suhu kelvin (K) θ Kuat Arus Listrik ampere (A) I Jumlah Zat mol N Intensitas Cahaya kandela (Cd) J Contoh, Dimensi kecepatan: LT-1 Dimensi gaya: MLT-2 Besaran-besaran fisis : pembentuk utama Fisika (dipakai untuk menyatakan Hukum-hukum Fisika)
Skalar: besaran yang hanya mempunyai besar/nilai (mis. Laju = 120 km/jam) Skalar: besaran yang hanya mempunyai besar/nilai (mis. Laju = 120 km/jam) Vektor: besaran yang mempunyai besar /nilai dan arah. (mis. Kecepatan=120 km/jam ke Timur) Notasi Vektor: A atau A Lambang Vektor: A B
Penjumlahan Vektor: C= A + B = B + A Sin = (B/C) Sin Besar vektor C adalah: Penjumlahan Vektor: C= A + B = B + A Sin = (B/C) Sin Besar vektor C adalah: C2 = A2 + B2 +2AB Cos
Komponen Vektor Besar vektor A kearah x : Ax = A Cos y : Ay = A Sin tg = Ay/Ax Vektor dalam 2 dimensi: A = Vektor dalam 3 dimensi: A = Komponen Vektor Besar vektor A kearah x : Ax = A Cos y : Ay = A Sin tg = Ay/Ax Vektor dalam 2 dimensi: A = Vektor dalam 3 dimensi: A =
Perkalian vektor Perkalian vektor Perkalian titik (Dot product): A•B = AB Cos (skalar) Perkalian Silang (Cross product): A x B = C (vektor) C=AB Sin (nilai) A x B = - B x A C= (AyBz-AzBy)i + (AzBx-AxBz)j+(AxBy-AyBx)k Arah C : Tegak lurus A dan B
A x B = - B x A
Dostları ilə paylaş: |