Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Adolpino Nainggolan SE,MSi
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Uraian
|
Jan Peb Mrt April Mei Juni
|
Estimasi Penerimaan
Saldo Awal
Hasil Penjualan
Pelunasan Piutang
Lainnya
Pinjaman Bank
Jumlah Penerimaan
Estimasi Pengeluaran
Pemb. Bahan Mentah
Pembayaran Upah
Biaya Penjualan
Biaya Adm & Umum
Pembayaran Bunga
Pelunasan Hutang
Jumlah Pengeluaran
Surplus (Defisit)
|
Rp. 50 Rp. 250 (Rp.150) (Rp.450) Rp. 50 Rp. 150
Rp. 730 Rp. 400 Rp. 500 Rp. 960 Rp. 800 Rp. 900
Rp. 650 Rp. 400 Rp. 500 Rp. 760 Rp. 660 Rp. 670
Rp. 220 Rp. 200 Rp. 200 Rp. 180 Rp. 140 Rp. 120
Rp. 205
|
Rp.1.855 Rp.1.250 Rp.1.050 Rp.1.450 Rp.1.650 Rp.1.840
|
Rp. 500 Rp. 600 Rp. 600 Rp. 550 Rp. 600 Rp. 600
Rp. 200 Rp. 250 Rp. 250 Rp. 250 Rp. 250 Rp. 300
Rp. 200 Rp. 200 Rp. 300 Rp. 200 Rp. 250 Rp. 230
Rp. 500 Rp. 350 Rp. 350 Rp. 400 Rp. 400 Rp. 420
Rp. 4.1
|
Rp.1.404.1 Rp.1.400 RP.1.500 Rp.1.400 Rp.1.500 Rp.1.550
|
Rp. 4250 (Rp.150) (Rp.450) Rp. 50 Rp. 150 Rp. 290
|
Proyeksi Laporan Keuangan
Pemohon kredit biasanya dalam mengajukan permohonan, di samping harus dilampiri
laporan keuangan dua tahun terakhir juga harus membuat proyeksi neraca dan laporan
rugi-laba minimal untuk satu tahun berikutnya. Dari proyeksi neraca dan laporaran rugi-
laba ini dapat dianalisa dengan tehnik-tehnik yang sama dengan laporan keuangan
sebelumnya, tetapi di samping itu perlu pula diterapkan metode atau tehnik analisa
yang lain yaitu Analisa Break Event. Dengan analisa break event akan dapat diketahui
penjualan minimal yang harus dicapai oleh nasabah agar tidak mengalami kerugian.
Kalau hal ini sudah diketahui, maka kita dapat menilai apakah sekiranya perusahaan
pemohon kredit akan mampu mencapai tingkat volume penjualan tersebut.
Penilaian Proyek Investasi
Setelah diperoleh gambaran mengenai posisi keuangan baik untuk masa lalu maupun
waktu yang akan datang, maka langkah selanjutnya adalah mengadakan penelitian
terhadap rencana proyek investasinya itu sendiri, yaitu menilai perlu tidaknya suatu
proyek investasi dilaksanakan. Ada beberapa metode untuk menilai perlu tidaknya suatu
proyek investasi dilaksanakan atau metode untuk memilih berbagai macam usulan
investasi antara lain:
Setiap usulan Investasi Aktiva Tetap (Capital Expenditure) memerlukan 2 (dua) macam
aliran kas (Cash Flow) yaitu:
1. Cash Out Flow.
Aliran kas keluar yang diperlukan untuk investasi aktiva tetap
2. Cash In Flow.
Aliran kas masuk dari hasil investasi Aktiva Tetap tersebut yng disebut “Cash
Proceed” atau “Proceed”
Metode Penilain Investasi
1. Payback Period
2. Present Value
3. Internal Rate Of Return
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Adolpino Nainggolan SE,MSi
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Mis : Usul investasi Rp. 120.000
Proceeds:
Payback Period:
Jumlah investasi
Proceeds tahun ke 1
Proceeds tahun ke 2
Investasi yamg belum tertutup thn ke 3
Rp. 120.000
Rp. 60.000
Rp. 60.000
Rp. 50.000
Rp. 10.000
Proceeds tahun ke 3 Rp. 40.000, maka waktu yang diperlukan untuk memperoleh
dana sebesar Rp. 10.000 adalah
Rp. 10.000
Rp.40.000
= ¼ tahun
Payback Period = 2 tahun 3 bulan
Present Value
Apabila proceeds setiap tahun tidak sama dan Discount Rate (DR) adalah 10 %
Perhitungan N.P.V atas dasar DR 10 %
Tahun
DF 10 %
Proceeds
PV dari Proceeds
1
2
3
4
5
6
0,909
0,826
0,751
0,683
0,621
0,564
Rp. 60.000
Rp. 50.000
Rp. 40.000
Rp. 30.000
Rp. 20.000
Rp. 10.000
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
54.540
41.300
30.040
20.490
12.420
5.640
PV dari Proceeds
PV dari Investasi
Rp. 164.430
Rp. 120.000
N. P.V
Rp.
44.430
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Adolpino Nainggolan SE,MSi
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Tahun
|
Proceeds
|
1
2
3
4
5
6
|
Rp. 60.000
Rp. 50.000
Rp. 40.000
Rp. 30.000
Rp. 20.000
Rp. 10.000
|
Usul investasi dapat diterima karena PV dari proceeds > PV dari Investasi
Internal Rate Of Return (Yield Method)
Perhitungan NPV Atas Dasar Tingkat Bunga 20 % Dan 30 % Dengan Proceeds
Setiap Tahun Tidak Sama
Tingkat Bunga 20 %
Tingkat Bunga 30 %
Tahun
Proceeds
DF
PV
DF
PV
1
2
3
4
Rp. 60.000
Rp. 50.000
Rp. 40.000
Rp. 30.000
0,833
0,694
0,579
0,482
Rp. 49.980
Rp. 34.700
Rp. 23.160
Rp. 14.460
0,770
0,592
0,455
0,350
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
46.200
29.600
18.200
10.500
5
6
Rp. 20.000
Rp. 10.000
0,402
0,335
Rp.
Rp.
8.040
3.350
0,269
0,207
Rp.
Rp.
5.400
2.070
PV of Proceeds
PV Of Outlays
Rp. 133.690
Rp. 120.000
Rp. 111.970
Rp. 120.000
NPV
Rp 13.690
(Rp.
8.030)
Internal Rate Of Return terletak diantara 20 % dan 30 %.
Sedangkan Internal Rate Of Return yang sebenarnya dapat dihitung dengan rumus
interpolasi antara rate 20 % dan 30 % sebagai beikut:
r = P1 – C1
2 1
2 1
Perhitungan Kebutuhan Kredit
Agar pemberian kredit oleh bank dapat mencapai sasaran, dalam arti bahwa kredit itu
dapat membantu pemohon kredit sesuai dengan kebutuhannya, di Samping itu juga
menguntungkan bagi bank dalam arti sesuai dengan tujuan bank yang meliputi dua
fungsi pokok yaitu profitability (bank memperoleh keuntungan dan kredit tersebut) dan
safety (bahwa kredit yang diberikan benar-benar terjamin), maka harus dihitung jumlah
kebutuhan kredit tersebut dengan cara yang cermat & tepat. Cara perhitungan
kebutuhan kredit tergantung pada jenis kredit yang akan diberikan. Kalau kredit itu
berupa kredit jangka pendek (kredit modal kerja), maka kebutuhan kredit itu dapat
diketahui dari Budget Kas seperti yang sudah kita bicarakan di atas; atau dengan
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Adolpino Nainggolan SE,MSi
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
P− P
C− C
menggunakan metode perputaran modal kerja (gross working capital turnover) dengan
cara sebagai berikut:
1. Pada tingkat penjualan sekarang -
Penjualan bersih
Perputaran modal kerja
2. Untuk tambahan penjualan yang direncanakan
Tambahan penjualan
Perputaran modal kerja
3. Jumlah modal kerja yang dibutuhkan
Rp. …………….
Rp…………. (+)
Rp………
4. Modal kerja yang dimiliki sekarang
5. Jumlah kredit yang dapat dipertimbangkan
Rp……..
Rp……..
(-)
Apabila jenis kredit yang akan diberikan adalah kredit jangka pajanga misalnya kredit
investasi, maka kebutuhan kredit dapat diketahui dari Budget Modal (capital budgeting)
atau dari nencana penggunaan kredit yang diajukan pemohon kredit.
Daftar Angsuran Kredit
Rencana pembayaran kembali /pelunasan kredit disusun sesuai dengan kas budget
proyeksi, jenis serta sifat kredit yang diminta serta proyeksi rugi laba. Dengan demikian
skedul pembayaran kembali ini hanya merupakan alat untuk lebih mempermudah dalam
melihat rencana pelunasan kredit;
Contoh:
May Bank memberikan pinjaman kredit investasi kepada nasabahnya dengan syarat-
syarat sebagi berikut:
-
-
-
-
Plafond
Jangka waktu
Amgsuran per bulanan
Tingkat bunga
:$100.000
: 3 Tahun
; $3.717
: 20 % per tahun
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Adolpino Nainggolan SE,MSi
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Dostları ilə paylaş: |