Akustik membahas segala hal yang berhubungan dengan bunyi, Bioakustik membahas bunyi yang berhubungan dengan makhluk hidup, terutama manusia. Bahasan bioakustik: proses pendengaran dan instrumen bunyi
Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar. Berdasarkan frekuensinya, getaran digolongkan menjadi 3, yaitu: Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar. Berdasarkan frekuensinya, getaran digolongkan menjadi 3, yaitu: Infrasonik (frekuensi <20 Hz) Tak tertangkap oleh indera pendengar manusia, misalnya getaran gempa, tanah longsor dan sebagainya. Sonik (frekuensi 20 Hz sampai dengan 20.000 Hz). Tertangkap oleh indera pendengar manusia, misalnya suara pembicaraan, suara lonceng dan sebagainya. Ultrasonik (frekuensi >20.000 Hz). Tak tertangkap oleh indera pendengar manusia, misalnya getaran yang dihasilkan oleh magnet listrik, getaran kristal piezo elektrik yang digunakan beberapa instrumen kedokteran (USG, diatermi dll).
Suara memiliki karakter yang berbeda-beda meskipun memiliki frekuensi sama sekalipun. Suara memiliki karakter yang berbeda-beda meskipun memiliki frekuensi sama sekalipun. Hal ini dipengaruhi oleh perubahan tekanan udara dalam gelombang bunyi. Karakter suara yang berbeda-beda ini lazim disebut warna suara atau timbre.
V = .f V = kecepatan perambatan bunyi dalam meter per sekon (m/s) = panjang gelombang dalam meter (m) f = frekuensi dalam Hertz (Hz)
Jika suara di udara memiliki kecepatan perambatan 340 m/s, dan frekuensinya 20 Hz, berapakah panjang gelombang bunyi tersebut? Jika suara di udara memiliki kecepatan perambatan 340 m/s, dan frekuensinya 20 Hz, berapakah panjang gelombang bunyi tersebut? Diketahui: v = 340 m/s, f = 20 Hz. Ditanyakan: . Jawab: . = v/f = 340 m/s : 20 Hz = 17 m
Kecepatan bunyi di udara adalah 340 m/s. Kecepatan bunyi di udara adalah 340 m/s. Jika sesuatu memiliki kecepatan melampaui kecepatan suara di udara ini, disebut sebagai supersonik. Contohnya adalah pesawat supersonik dengan kecepatan 2000 kilometer perjam.
20>
Dostları ilə paylaş: |