Setelah menyaksikan tayangan ini, Setelah menyaksikan tayangan ini
Yüklə
445 b.
tarix
27.02.2018
ölçüsü
445 b.
#28424
Setelah
menyaksikan tayangan ini
,
Setelah menyaksikan tayangan ini,
Anda dapat:
Menentukan unsur-unsur golongan utama
Menentukan sifat
fisis unsur golongan utama
Menentukan sifat kimia unsur golongan utama
KEREAKTIFAN UNSUR
KEREAKTIFAN UNSUR
GOLONGAN IA DAN IIA
Semakin
besar jari-jari atom
, kekuatan
ikatan akan semakin lemah sehingga
energi
ionisasinya semakin kecil dan
semakin mudah melepaskan elektron.
Urutan kereaktifan unsur:
IA : Li < Na < K < Rb < Cs < Fr
IIA : Be < Mg < Ca < Sr < Ba < Ra
Air sadah:
Air sadah:
Air sadah air yang
mengandung garam-garam
Mg2+ dan Ca2+.
Air sadah dibedakan atas:
1.
Kesadahan sementara
2. Kesadahan tetap
1.
Kesadahan Sementara
1. Kesadahan Sementara
Air yang mengandung garam Ca(HCO3)2 dan Mg(HCO3)2
dapat dihilangkan dengan cara dipanaskan.
Reaksinya:
Ca(HCO3)2 (aq) → CaCO3(s) + H2O(l) + CO2(g
)
2. Kesadahan Tetap
2. Kesadahan Tetap
Air yang mengandung garam CaCl2, MgCl2, Ca(NO3)2, Mg(NO3)2, atau garam lainnya yang tidak larut dengan pemanasan dapat dihilangkan dengan mereaksikannya dengan Na2CO3.
Reaksinya:
CaCl2(aq) + Na2CO3(aq)→ CaCO3(s) + 2NaCl(aq)
SIFAT OKSIDATOR
DAN REDUKTOR GOLONGAN VIIA
SIFAT OKSIDATOR DAN REDUKTOR GOLONGAN VIIA
Daya pengoksidasi/oksidator unsur-unsur golongan VIIA:
F2 > Cl2 > Br2 > I2
Daya pereduksi/reduktor halida:
HI > HBr > HCl > HF
Alkali
Alkali
Alkali Tanah
Aluminium
Asam Sulfat
Halogen
Gas Mulia
Pembuatan
Unsur Alkali
Pembuatan Unsur Alkali
Diperoleh dengan cara elektrolisis lelehan garam halidanya dengan elektroda inert.
Secara umum dapat dituliskan sebagai berikut: (M = logam alkali)
Anoda : 2Cl−(l) → Cl2(g) + 2e
Katoda : 2
M
+(l) + 2e → 2
M
(s)
2
M
+(l) + 2Cl−(l) → 2
M
(s) + Cl2(g)
2. Unsur Alkali Tanah
2. Unsur Alkali Tanah
Diperoleh dengan cara elektrolisis lelehan garam halidanya dengan elektroda inert.
Secara umum dapat dituliskan sebagai berikut: (M = logam alkali tanah)
Anoda : 2Cl−(l) → Cl2(g) + 2e
Katoda :
M
2+(l) + 2e →
M
(s)
M
2+(l) + 2Cl−(l) →
M
(s) + Cl2(g)
3. Alumunium
3. Alumunium
Diperoleh dengan proses Hall-Heroult.
Al2O3 yang berasal dari bauksit dilelehkan dengan kriolit (Na3AlF6) kemudian dielektrolisis dengan elektroda grafit.
Reaksi yang terjadi:
Al2O3 ↔ 2Al3+ + 3O2−
Katoda : Al3+ + 3e → Al × 4
Anoda : 2O2− → O2 + 4e × 3
4Al3+ + 6O2− → 4Al + 3O2
4. Asam Sulfat (H2SO4)
4. Asam Sulfat (H2SO4)
Pembuatan asam sulfat dengan proses kontak:
2SO2 + O2 ↔ 2SO3 (+ katalis V2O5)
SO3 + H2O → H2SO4
5.
Unsur Halogen
5. Unsur Halogen
Dapat diperoleh dengan cara elektrolisis lelehan garam halidanya dengan elektroda inert.
Secara umum dapat dituliskan sebagai berikut: (X = unsur halogen)
Anoda : 2X−(l) → X2(g) + 2e
Katoda : 2Na+(l) + 2e → 2Na(s)
2Na+(l) + 2Xl−(l) → 2Na(s) + X2(g)
Yüklə
445 b.
Dostları ilə paylaş:
Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©www.genderi.org 2023
rəhbərliyinə müraciət
Ana səhifə
Psixologiya