Pendahuluan



Yüklə 0,98 Mb.
səhifə3/4
tarix08.09.2018
ölçüsü0,98 Mb.
#67641
1   2   3   4

B. Pembahasan

1. Manajemen Grup nasyid Launun Makassar

Grup nasyid Launun Makassar dari tahun 2008 hingga saat ini memiliki dua orang manajer, manajer personal dan manajer produksi. Manajer Grup nasyid Launun Makassar sendiri dalam memanajemeni grupnya telah menerapkan empat prinsip manajemen. Diantara prinsip prinsip itu adalah:

a. Perencanaan/Planning

Perencanaan/planning adalah pemilihan tujuan jangka pendek dan jangka panjang serta merencanakan taktik dan strategi untuk mencapai tujuan tersebut (Joel G. Deigel dan Jae K Shim,1999). Grup nasyid Launun Makassar dalam merencanakan segala bentuk usaha-usaha untuk memajukan Launun terlebih dahulu melaksanakan Rapat Kerja Tahunan. Dalam rapat kerja tahunan ini, ditetapkanlah beberapa hal yang paling mendasar, seperti visi Launun selama setahun kedepan, RAPBL (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Launun), Target Event, laporan keuangan Launun selama setahun dan program kerja. Perincian dari hal-hal yang dibahas dalam rapat kerja tahunan adalah sebagai berikut:

1) Visi


Visi adalah pandangan. Visi disini berarti pandangan dari grup nasyid Launun selama setahun kedepan. Visi Launun ini menentukan ke arah mana Launun akan menuju, target-target apa yang akan diraih selama setahun dan langkah-langkah dilakukan untuk mencapainya. Visi Launun sendiri adalah mengembangkan nasyid di Sulawesi Selatan. Dalam merealisasikan visinya ini, Launun telah mengupayakan berbagai usaha. diantaranya melalui lagu-lagu nasyid yang diproduksinya kini lebih bervariatif lagi. Bukan hanya lagu baru saja, namun lagu yang di cover dari lagu yang telah dikenal luas dan ditambahkan pesan moral dan kebaikan. Cara lainnya dengan mengadakan pelatihan bagi anggota grup nasyid baru. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan anggota grup nasyid tersebut agar lebih meningkat lagi.

2) RAPBL (Rancangan Anggaran dan Belanja Launun).

Grup nasyid Launun Makassar dalam rapat tahunannya juga membahas tentang rancangan anggaran dan belanja dari Grup nasyid Launun selama setahun. Dalam rancangan ini, dirumuskanlah berapa besar total pembelanjaan yang akan dilakukan Launun selama setahun, menyangkut properti, sarana dan prasarana, serta operasional. Ditatapkan pula berapa banyak jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk mencukupi segala bentuk pembelanjaan dari Grup nasyid Launun Makassar selama setahun tersebut.

3) Target Event

Target event atau target kegiatan adalah banyaknya event atau job yang direncanakan oleh Launun untuk dilaksanakan selama setahun. Target event ini berkaitan erat dengan rancangan anggaran pendapatan dan belanja Launun (RAPBL). Setelah diketahui berapa besar anggaran pendapatan dan belanja Launun, maka ditetapkanlah target event untuk mencukupi anggaran tersebut. Berapa banyak target job yang harus didapatkan oleh Launun untuk mencukupi anggaran pendapatan dan belanja Launun tersebut. Target event ini oleh manajemen grup nasyid Launun ditargetkan sebanyak satu event per minggu. Guna memenuhi target event yang telah ditetapkan sebelumnya, manajemen grup nasyid Launun Makassar menerapkan promosi salah satunya melalui jejaring sosial.

4) Laporan Keuangan

Dalam rapat kerja Launun juga dibahas masalah keuangan grup. Keuangan grup selama ini ditangani oleh personal manajer. Dalam rapat ini pembahasan laporan keuangan mengacu pada laporan kas dan debit, pengeluaran dan pemasukan dari Grup nasyid Launun Makassar selama setahun.

5) Program kerja.

Program kerja dari grup nasyid Launun pada tahun 2011-2012, adalah membuat album. Album yang mereka produksi bekerjasama dengan ANN (Asosiasi Nasyid Nusantara) Sul-Sel dan ANN Makassar. Album ini adalah album kompilasi Launun dengan beberapa grup nasyid lainnya.

b. Pengorganisasian

Bagaimana seorang manajer mengkoordinasikan sumber daya manusia serta sumber daya lainnya yang dibutuhkan untuk mengembangkan organisasi itu. Pengorganisasian dalam Grup nasyid Launun adalah sebagai berikut, personal manajer bertugas dalam menangani segala kebutuhan Launun, mulai dari keuangan, humas, dll. Manajer produksi menangani hal-hal yang berhubungan dengan produksi Launun seperti lagu, publikasi, album, dll. yang dalam menjalankan tugas-tugasnya, manajemen Grup nasyid Launun juga dibantu oleh anggota-anggotanya. Sistem pembagian kerja ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

1). Bidang produksi

Bidang produksi ini dibantu oleh saudara Rukhman Rahman. Dalam pelaksanaannya, bidang produksi ini menangani hal-hal yang berhubungan dengan kreativitas, seperti pembuatan lagu Launun, konsep penampilan, album,dll.

2). Bidang Properti

Bidang properti dibantu oleh saudara Zijey dan Ariyanto Idris. Bidang properti ini meliputi properti yang biasa digunakan oleh Grup nasyid Launun Makassar dalam menyelenggarakan pertunjukannya misalnya kostum dll.

3). Bidang Humas

Bidang Humas dibantu oleh saudara Ihsan Sandira dan Faqih Faturrahman. Bidang humas ini meliputi hubungan dengan orang-orang diluar Launun dan membangun jaringan di luar grup. Media yang digunakan dalam membangun jaringan ini adalah media jejaring sosial, facebook untuk menjalin komunikasi dengan fans dari Grup nasyid Launun yang dinamakan Sobat Launun serta grup nasyid lainnya Grup nasyid Launun juga membangun jaringan nasyid di seluruh nusantara melalui ANN (Asosiasi Nasyid Nusantara) yang telah tersebar di Indonesia, komunitas-komunitas musik, dan berbagai komunitas lainnya untuk lebih meluaskan jaringan dari Grup nasyid Launun Makassar.

4). Marketing

Bidang marketing dibantu oleh saudara Imam Fadhila dibantu oleh keseluruhan anggota grup. bidang marketing atau penjualan ini bertugas mengurus proposal kerjasama yang dilakukan oleh Grup nasyid Launun dengan pihak penyelenggara kegiatan. Bidang marketing ini khusus menawarkan kerjasama Launun dengan berbagai pihak.

c. Penggerakan

Penggerakan menyangkut tindakan-tindakan yang menyebabkan suatu organisasi bisa berjalan sehingga semua yang terlibat dalam organisasi harus berupaya kearah sasaran agar sesuai dengan perencanaan manajerial. Penggerakan yang dilakukan oleh Grup nasyid Launun Makassar adalah segala usaha yang dilakukan Grup nasyid Launun dalam rangka menyukseskan program yang telah dibuat. Usaha yang dilakukan grup nasyid Launun Makassar untuk menyukseskan perencanaan mereka yaitu:

1) Latihan Rutin

Latihan rutin dilakukan oleh grup nasyid Launun Makassar sebanyak dua kali dalam sepekan. Tujuan diadakannya latihan rutin ini untuk meningkatkan kemampuan individual anggota grup dalam bernasyid. Latihan rutin ini dilaksanakan baik ketika ada maupun tidak ada job/ pementasan.

2) Pembagian Kerja

Pembagian kerja dilakukan Grup nasyid Launun Makassar bertujuan untuk memaksimalkan setiap bagian yang ditangani oleh manajemen. Dengan dua orang manajer yang menangani Grup nasyid Launun, peran serta anggota pun sangat dibutuhkan guna membantu tugas-tugas manajer seperti produksi, humas, promosi, marketing, dan properti.

3) Meningkatkan Kebersamaan Antar Anggota

Meningkatkan kebersamaan antar anggota Grup nasyid Launun dengan manajemennya, dilakukan untuk membina rasa persaudaraan dan kekeluargaan serta ikatan emosional antar anggota. Dengan terciptanya ikatan emosional antar anggota, diharapkan anggota grup nasyid Launun dapat lebih kompak dan baik lagi, baik di dalam maupun diluar pekerjaan yang mereka jalani.

4) Tampil dalam berbagai event dan pembuatan album.

Dengan tampil dalam berbagai event, grup nasyid Launun Makassar akan lebih mudah dikenal masyarakat. Memproduksi album selain membuat grup nasyid Launun menjadi lebih dikenal, nasyid yang mereka usung pun akan semakin dekat dengan masyarakat. Selain membuat nasyid menjadi lebih dekat dengan masyarakat, keberadaan Launun dalam berbagai event dan album yang beredar akan lebih memotivasi grup nasyid lainnya untuk bersama-sama maju mengembangkan nasyid di Sulawesi Selatan.

5) Memberikan pelatihan bagi grup nasyid baru

Cara lain yang grup nasyid Launun Makassar lakukan untuk merealisasikan visinya yaitu dengan melakukan pelatihan nasyid bagi grup nasyid yang memiliki hubungan dengan Grup nasyid Launun Makassar. Pelatihan ini dilakukan oleh grup nasyid Launun untuk membentuk kemampuan grup nasyid menjadi lebih baik. Dengan begitu, mereka bisa terus berdakwah dengan nasyid dan tentunya visi membumikan nasyid semakin dekat untuk diwujudkan.

d. Pengawasan

Kegiatan manajer atau pimpinan dalam mengupayakan agar pekerjaan-pekerjaan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan dan tujuan yang telah ditentukan. (Dr. M. Jazuli, 2001). Pengawasan ini biasa dilakukan oleh grup nasyid Launun pada saat evaluasi setelah mengadakan latihan rutin, setelah pementasan, dan dalam rapat kerja tahunan Dalam evaluasi latihan rutin, dapat dilihat perkembangan kemampuan anggota. Evaluasi pasca pementasan bertujuan mengevaluasi semua hal yang terkait dengan pementasan yang telah dilakukan apakah telah memenuhi perencanaan yang telah dilakukan pra penampilan atau tidak. Pengawasan juga dilaksanakan pada saat rapat kerja yang dilaksanakan tiap tahunnya. Dalam rapat kerja ini juga dilaksanakan evaluasi terhadap pencapaian-pencapaian yang telah diraih oleh Grup nasyid Launun Makassar selama setahun. Evaluasi ini dilaksanakan untuk mengetahui persentase keberhasilan pencapaian dari program yang telah direncanakan selama setahun sebelumnya.

2. Bentuk pengelolaan manajemen sumber daya manusia grup nasyid Launun Makassar
Bentuk pengelolaan manajemen sumber daya manusia dalam Grup nasyid Launun Makassar berpegang pada sebelas fungsi pengelolaan sumber daya manusia. Fungsi sumber daya manusia yang dimaksud adalah:

a. Perencanaan

Perencanaan adalah merencanakan tenaga kerja secara efektif serta efisien agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam membantu terwujudnya tujuan. Grup nasyid Launun Makassar dalam perencanaannya, selalu melihat kemampuan dan potensi yang dimiliki setiap anggotanya. Kemampuan dan potensi tiap anggota menjadi dasar dari pembagian tugas dan wewenang dari Grup nasyid Launun makassar.

b. Pengorganisasian

Kegiatan untuk mengorganisasi semua karyawan dengan menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang, integrasi, dan koordinasi dalam bagan organisasi. Pengorganisasian diterapkan oleh Grup nasyid Launun Makassar dalam hal pembagian kerja. Pembagian kerja ini didasarkan pada potensi/keahlian anggota dalam mengelola tugas yang diamanahkan padanya. Pembagian kerja dalam grup nasyid Launun yakni: 1) Bidang produksi; 2) Bidang properti; 3) Bidang humas; dan 4) Bidang marketing.
c. Pengarahan

Kegiatan mengarahkan semua karyawan agar mau bekerjasama dan bekerja efektif serta efisien dalam membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Kegiatan pengarahan selain dilakukan oleh manajemen grup nasyid Launun, juga ditangani oleh ketua grup yang berperan mengarahkan anggota dalam pelaksanaan latihan. Manajemen juga berperan mengarahkan anggota dalam melaksanakan tiap program atau pementasan yang akan dilakukan. Pengarahan ini lebih kepada pembagian kerja pada tiap anggota didasarkan pada kemampuan dan potensi yang dimiliki anggota tersebut hingga diharapkan pekerjaan yang diamanahkan tersebut dapat berjalan dengan baik.

d. Pengendalian

Kegiatan mengendalikan semua karyawan agar mentaati peraturan- peraturan perusahaan dan bekerja sesuai dengan rencana. Pengendalian ini dilakukan dalam bentuk pengawasan dan pemberian sanksi. pengawasan dilakukan oleh pihak manajemen dan ketua grup. Apabila ada anggota grup yang kelihatan mulai tidak komitmen dengan grup, maka sesama anggota dan manajemen Launun mengingatkan. Apabila anggota tersebut masih tetap tidak bisa komitmen dengan peraturan grup, maka anggota tersebut akan diistirahatkan tidak diikutsertakan dalam pementasan grup nasyid Launun Makassar sebanyak tiga kali. Apabila masih tetap tidak berubah juga, anggota tersebut dapat diberhentikan dari grup nasyid Launun Makassar.


e. Pengadaan

Proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Selama berdirinya Launun hingga saat ini, launun telah beberapa kali mengalami perombakan anggota. Ada anggota yang pergi dan ada anggota yang baru. Dalam mencari anggota baru, grup nasyid Launun Makassar menerapkan dua macam jalur pencarian anggota baru yakni:

1) Audisi

Grup nasyid Launun Makassar tercatat pernah dua kali melaksanakan audisi untuk memenuhi posisi personilnya. Audisi ini dilaksanakan bertujuan guna menjaring anggota baru yang dapat mengisi posisi personil yang kosong. Audisi ini dilaksanakan pada tahun 2004 sebanyak dua kali di Mesjid Baiturrahman Makassar.

2) Perekrutan langsung

Perekrutan langsung dilaksanakan dengan merekrut langsung anggota yang telah diketahui skill atau keahlian mereka untuk memenuhi posisi personil Launun yang kosong. Perekrutan ini dengan langsung menunjuk calon personil yang dimaksud tentunya dengan sepengetahuan dan persetujuan dari calon personil tersebut.

Dalam melaksanakan perekrutan anggota baru ini, grup nasyid Launun Makassar menetapkan kriteria-kriteria yang harus dimiliki calon personil. kriteria-kriteria tersebut diantaranya adalah:

1) Komitmen

Komitmen menempati urutan teratas dalam penetapan kriteria bagi anggota baru Launun. Komitmen ini menjadi syarat utama bagi grup nasyid Launun Makassar. Anggota grup dengan komitmen yang kurang baik, akan berdampak pada kelangsungan grup.

2) Attitude



Attitude atau sikap adalah kriteria kedua yang harus dipenuhi oleh calon anggota Grup nasyid Launun Makassar. Sikap disini mendapat perhatian yang penting. Seorang anggota grup yang tidak memiliki attitude/sikap yang baik dapat membawa dampak yang buruk bagi sebuah grup. Dampak ini bisa bersifat internal atau ke dalam grup maupun eksternal atau keluar grup.

3) Skill



Skill menempati urutan ketiga dalam kriteria penetapan anggota baru Launun. Skill yang dimaksud disini adalah keahlian menyanyi secara baik dan benar. Menyanyi disini dikhususkan pada nasyid secara acapella. Bagaimana mereka menyanyi dengan baik dan benar.

f. Pengembangan

Proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis, konseptual, dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan. Pelatihan rutin ini dilaksanakan dua kali semingggu pada hari Selasa dan Jum’at. Pelatihan ini juga pernah melibatkan instruktur vokal dalam pelaksanaannya, namun kini Launun sendirilah yang berperan dalam latihan ini. Latihan ini selain dilaksanakan di rumah, juga dilaksanakan di studio musik.
g. Kompensasi

Pemberian balas jasa langsung dan tidak langsung uang atau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan perusahaan. Kompensasi biasa diberikan kepada anggota grup nasyid Launun Makassar berupa fee yang diberikan tiap bulannya melalui manajer personal Launun. Selain fee, manajemen Grup nasyid Launun Makassar juga memberikan bonus tambahan pada saat hari raya Idul Fitri kepada tiap anggotanya.


h. Pengintegrasian

Kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan, agar tercipta kerjasama yang serasi dan saling menguntungkan. Pengintegrasian dalam grup nasyid Launun Makassar bertujuan untuk mempersatukan kepentingan grup dan anggota. Waktu pengintegrasian ini dapat dilakukan kapan saja. Manajemen Launun menerima saran dari anggota. Pengintegrasian ini juga dilakukan pada saat rapat kerja tahunan Launun.

i. Pemeliharaan

Kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental, dan loyalitas karyawan. Pemeliharaan yang dilakukan grup nasyid Launun lebiih kepada pemeliharaan rasa kebersamaan yang dimiliki tiap anggotanya. Bagaimana tiap anggota haruslah memiliki, memupuk, dan memelihara rasa kebersamaan antara anggota grup dan manajemennya hingga tercipta suasana kekeluargaan diantara mereka. Peran manajer disini sebagai penyelenggara momen-momen khusus yang diharapkan dapat mempererat rasa kebersamaan mereka. momen-momen ini seperti rekreasi ke berbagai tempat ataupun melalui kegiatan keolahragaan yang dilaksanakan hampir tiap minggunya.

j. Kedisiplinan

Keinginan dan kesadaran untuk mentaati peraturan-peraturan perusahaan dan norma sosial. Grup nasyid Launun Makassar senantiasa memperhatikan masalah kedisiplinan tidak hanya bagi anggotanya, namun juga manajemennya. Anggota grup diharapkan memiliki kedisiplinan untuk melaksanakan latihan selama dua kali dalam sepekan. Latihan ini senantiasa dilaksanakan ada ataupun tidak ada job/pementasan yang mereka hadapi. Kedisiplinan manajemen dalam pelaksanaan kesepakatan dengan pihak penyelenggara acara dapat menjaga citra dan profesionalitas dari grup nasyid Launun Makassar.

k. Pemberhentian

Putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu perusahaan. (Hasibuan,2011:22). Pemberhentian keanggotaan dalam grup nasyid Launun Makassar dapat terjadi melalui dua cara yakni : 1) pengunduran diri, 2) melanggar peraturan yang berlaku dalam grup nasyid Launun.

Seorang anggota grup nasyid Launun dapat diberhentikan dari Grup nasyid Launun Makassar apabila melanggar peraturan yang berlaku dalam Grup nasyid Launun Makassar yaitu:

1) Merokok.

Merokok menjadi hal yang tidak diperbolehkan dalam grup nasyid Launun. Hal ini karena merokok bagi ulama merupakan suatu hal yang dianggap haram dalam Islam.Haramnya rokok pun disebabkan karena ia membawa mudharat/kerugian bagi yang menikmati maupun yang ada di sekitarnya disebabkan oleh banyaknya senyawa berbahaya dalam asap rokok dan dapat membahayakan kesehatan dengan memicu berkembangnya penyakit tertentu.
2) Berpacaran

Berpacaran dalam pandangan Islam tidak dibenarkan disebabkan berpacaran itu sendiri lebih mendekatkan seseorang kepada zinadan berdosa. Al Qur’an surah Al Isra 17:32 menerangkan tentang seruan bagi kaum muslim untuk menjauhkan diri dari perbuatan zina yang berbunyi: “Walaa taqrabu zina” yang berarti “Janganlah Kalian Mendekati Zina”. Aturan kedua ini tentunya sangat berkaitan dengan posisi munsyid/penyanyi nasyid yang juga memiliki kewajiban berdakwah. Sebelum mengajak orang lain untuk taat, tentulah terlebih dahulu mereka harus menjaga akhlak dan tingkah laku mereka dengan tidak melakukan hal-hal yang dilarang dalam Islam.

3) Tidak memiliki komitmen lagi sebagai anggota Grup nasyid Launun Makassar.

Hilangnya komitmen sebagai anggota grup, dapat membawa dampak yang sangat besar bagi grup. Seorang anggota grup yang telah kehilangan komitmen dalam grupnya dapat membuat grup itu statis atau bahkan menurun dalam karir grupnya. Bahkan tidak mustahil pula dapat merusak ikatan persatuan dan persaudaraan yang telah terjalin dalam grup. Olehnya itu, grup nasyid Launun Makassar telah memiliki peraturan yang mengatur cara-cara yang diterapkan dalam menyikapi anggota grup yang melanggar hal-hal tersebut.

Hasil penelitian yang telah dijabarkan diatas dapat memberikan suatu gambaran, bahwa manajemen dalam suatu grup nasyid itu sangatlah penting. Penetapan manjemen yang kompleks maupun yang sifatnya sederhana (melalui sistem team work) sangatlah diperlukan guna menunjang suatu grup. Penerapan bentuk manajemen sederhana yang dilakukan oleh grup nasyid Launun Makassar pada awal pembentukannya menjadi bukti bahwa walaupun dengan penerapan manajemen sederhana berdasarkan team work, tetap dapat menunjang grup Launun untuk menjadi lebih maju lagi. Namun tak dapat dipungkiri pula bahwa penerapan manajemen yang kompleks dan terstruktur dapat lebih mengorganisir grup tersebut dan menempatkan grup tersebut menjadi lebih professional dan maju.

Keefektifan dari manajemen yang diterapkan oleh grup nasyid Launun, baik itu manajemen sederhana maupun manajemen yang terstruktur dan kompleks, tidak lepas dari peran manajer dan anggotanya. Konsisten untuk tetap mempertahankan komitmen dalam memajukan grup, kesatuan visi, dan suasana kebersamaan kekeluargaan hingga membentuk suatu ikatan antara anggota dan manajemen yang terbentuk dalam Grup nasyid Launun merupakan hal yang mendasari keefektifan manajemen yang diterapkan oleh grup ini.




BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari penelitian tentang grup nasyid Launun Makassar, didapatkan kesimpulan yang mewakili keseluruhan dari penelitian itu sendiri. Kesimpulan dari penelitian grup nasyid Launun Makassar yakni:

1. Grup nasyid Launun Makassar dalam manajemennya memiliki dua orang manajer yang memanajemeni grup tersebut. Manajer tersebut adalah manajer umum dan manajer produksi. Tugas-tugas manejemen dalam pelaksanaannya juga dibantu oleh anggota grup, seperti produksi, humas, properti, dan marketing.

2. Grup nasyid Launun Makassar menerapkan sebelas fungsi manajemen sumber daya manusia dalam grupnya, meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian.



B. Saran

Berdasarkan uraian dari kesimpulan tersebut, maka penulis menyarankan kepada:

1. Manajemen Grup nasyid Launun dalam memanajemeni grupnya agar lebih memperhatikan prinsip-prinsip manajemen dan menjalankan peraturan-peraturan grup agar manajemen dan pembagian tugas lebih teratur dan jelas.

2. Manajemen grup nasyid Launun dalam pemberian status dari anggota baru menjadi anggota tetap diberikan batasan waktu maksimal menjadi anggota baru dan beralih menjadi anggota tetap.



DAFTAR PUSTAKA

Sumber tercetak

Arikunto, Suharsimi. 1983. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Fahmi,Irham. 2011. Manajemen Teori,Kasus,dan Solusi. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Hasibuan, M.S.P. 2006. Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah. Jakarta: Bumi Aksara.
Muthmainnah. 2012. Manajemen Sanggar Seni Makassar Art Group. Makassar: Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar.
Pannyiwi, A. Iip. 2009. Manajemen Indie Community di Makassar. Makassar: Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar
Poetra, Adjie Esa. 2004. Revolusi Nasyid. Bandung: MQS Publishing.

Saiman, 2002. Manajemen Sekretaris. Jakarta: awasi

Siagian,S.P. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Siswanto, H.B. 2007 Pengantar Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara

Sule, Trisnawati Ernie dan Kurniawan Saefullah. 2006. Pengantar Manajemen. Jakarta: Prenada Media.
Zain,Badudu. 1994. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: pustaka Sinar Harapan.
Sumber Tidak Tercetak

Alamsyah, Agus. 7 Desember 2011.”Sejarah Nasyid”. http://ann.or.id


Anonim. 13 Desember 2011. “Nasyid Adalah Bagian Dari Dakwah”. http://wartaislam.com .
Anonim. 6 Oktober 2011. “Nasyid Riwayatmu Kini”. http://rudirudoz.blog.com.

Anonim. 6 Oktober 2011. “Apa Itu Nasyid Gema nasyid”. http://gemanasyid.blogspot.com/09 apa-itu-nasyid.html.


Anonim. 3 Desember 2011. “Sekilas Tentang Musik Nasyid”. http://pasarkreasi.com.
Asy-Syaqawi, Dr. Amin bin Abdullah. 1 Desember 2011. “Hukum Nyanyian”

Daimah, Lajnah. 1 Desember 2011. “Hukum Anasyid Islam Untuk Riset Ilmu dan Fatwa”.


Hardian, Novi. 6 Oktober 2011. “Pengertian Nasyid”. http:// bncbogor .multiply .com.

Huda, Nurul Mh. 14 Desember 2011. “Nasyidisasi, Arabisasi, dan Identitas Puritan Islam”.


Jamal Al Bugisi, Abu Karimah Al Askari. 1 Desember 2011. “Hidup Tanpa Musik”. www. Asysyariah.com.
Mappanganro, Jumadi. 13 Desember 2011. “Berdakwah Lewat Nasyid Acapella”. http://anak-kolaka.blogspot.com.
__________________, 13 Desember 2011. “ Pasang Surut Kelompok Nasyid di Kota Makassar”. http:// anak-kolaka.blogspot.com/2009.
Setiawan, Hari. 1 November 2011. “Nasyid Riwayatmu Kini”. http://hiburan. Kompasiana.com.
Sudais Acapella Nasyid. 14 Desember 2011.”Sedikit Tentang Nasyid”. www.facebook.com/sudais nasyid acapella.
Wikipedia. 6 Oktober 2011. “Nasyid”. www.wikipedia.com

Wikipedia. 17 oktober 2012. “Acapella”. www. wikipedia.com

Wikipedia. 17 oktober 2012. “Grup Musik”. www. wikipedia.com

Woly, Sufyan Rahmawaty dan Ummu Ismail Noviyani Maulida. 1 Desember 2011. “Bingkisan Kepada Saudariku Agar Bersegera Meninggalkan Nasyid”. http://muslimah.or.id


Yedi, Adri. 6 Oktober 2011. “Pengantar Manajemen”.

Yusuf, Almuzammil. 13 Desember 2011. “Apa Itu Nasyid”

Zainu, Asyeikh Muhammad Jamil. 1 Desember 2011. “Bimbingan Islam Untuk Pribadi dan Masyarakat”.

LAMPIRAN


Lampiran Gambar

d:\data mad akw\nasyid\penelitian\mau di print\dsc00099.jpg

Gambar 1: wawancara dengan personal manajer Grup nasyid Launun makassar



d:\data mad akw\nasyid\penelitian\mau di print\dsc00098.jpg

Gambar 2 : wawancara dengan personal manajer Grup nasyid Launun Makassar



d:\data mad akw\nasyid\penelitian\mau di print\20032012128.jpg

Gambar 3 : wawancara dengan personal manajer dan anggota personil Launun



d:\data mad akw\nasyid\penelitian\mau di print\20032012126.jpg

Gambar 4 : wawancara dengan personal manajer dan anggota Grup nasyid Launun



Yüklə 0,98 Mb.

Dostları ilə paylaş:
1   2   3   4




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©www.genderi.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

    Ana səhifə