6
Biotin tersebar luas di dalam berbagai makanan alami dan disintesis oleh
bakteri usus pada non-ruminansia dan mikroba rumen pada ruminansia.
Mengingat
proporsi kebutuhan tubuh yang besar terhadap biotin sudah dipenuhi oleh sintesis
bakteri usus dan rumen, defisiensi biotin bukan disebabkan oleh defisiensi diet
sederhana , melainkan akibat gangguan pada penggunaannya.
Konsumsi putih telur
mentah dapat mengakibatkan defisiensi biotin, karena putih telur mentah
mengandung protein
avidin
yang bergabung sangat
erat dengan biotin sehingga
mencegah penyerapannya dan menimbulkan defisiensi biotin. Penyakit yang
disebabkan oleh konsumsi telur mentah ini dikenal dengan nama
Egg-white-Injury
.
Avidin sangat labil terhadap panas, sehingga untuk menghindari
defisiensi biotin
akibat konsumsi putih telur mentah dapat dicegah dengan pemasakan (Harper, 2000).
Defisiensi biotin dapat menyebabkan penyakit dermatitis yang ditandai
dengan kulit kering bersisik dan berwarna keabu-abuan, hilangnya nafsu makan,
nyeri otot dan rasa mual. Konsumsi telur mentah yang tidak terus-menerus tidak akan
menyebabkan defisiensi biotin.
Menurut penelitian, jumlah avidin berasal lebih dari
20 telur per hari dan dikonsumsi secara terus-menerus selama beberapa minggu dapat
menyebabkan defisiensi biotin.
Biotin ditemukan di seluruh sel tubuh, meskipun dalam jumlah relatif kecil,
hati dan ginjal mengandung konsentrasi biotin tertinggi. Pada tanaman dan bahan-
bahan makanan asal hewani, serta dalam tubuh manusia, biotin terdapat dalam bentuk
terikat dengan protein dan dalam bentuk ini biotin berfungsi sebagai koenzim.
Kehilangan biotin diekskresi melalui urine. Ekskresi biotin
tiga sampai enam kali
lebih banyak dari jumlah biotin yang dikonsumsi, membuktikan bahwa sintesis biotin
oleh bakteri dalam tubuh merupakan suplai biotin dalam jumlah besar. Beberapa
bahan makanan sebagai sumber biotin antara lain : hati sapi, tepung gandum, kacang
kedelai, telur, ikan salmon, susu, nasi merah, udang, ayam, avokado, pisang, jeruk,
apel merah, dan wortel ( Piliang, 2006).