Kebutuhan dasar manusia adalah hal-hal seperti makanan, air, keamanan dan cinta yang merupakan hal yang penting untuk bertahan hidup dan kesehatan



Yüklə 483 b.
tarix02.03.2018
ölçüsü483 b.
#29530



Kebutuhan dasar manusia adalah hal-hal seperti makanan, air, keamanan dan cinta yang merupakan hal yang penting untuk bertahan hidup dan kesehatan.

  • Kebutuhan dasar manusia adalah hal-hal seperti makanan, air, keamanan dan cinta yang merupakan hal yang penting untuk bertahan hidup dan kesehatan.

  • Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis maupuan psikologis, yang tentunya bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan.



Tindakan memberikan aliran gas oksigen (O2) lebih dari 21 % pada tekanan 1 atmosfir sehingga konsentrasi oksigen meningkat dalam tubuh.

  • Tindakan memberikan aliran gas oksigen (O2) lebih dari 21 % pada tekanan 1 atmosfir sehingga konsentrasi oksigen meningkat dalam tubuh.



Oksigenasi Adalah Peristiwa Menghirup Udara Dari Luar Yang Mengandung O2 Ke Dalam Tubuh Serta Menghembuskan Co2 Sebagai Hasil Sisa Oksidasi

  • Oksigenasi Adalah Peristiwa Menghirup Udara Dari Luar Yang Mengandung O2 Ke Dalam Tubuh Serta Menghembuskan Co2 Sebagai Hasil Sisa Oksidasi



Pemberian terapi oksigen adalah suatu tata cara pemberian bantuan gas oksigen pada penderita yang mengalami gangguan pernapasan ke dalam paru melalui saluran pernapasan dengan menggunakan alat khusus.

  • Pemberian terapi oksigen adalah suatu tata cara pemberian bantuan gas oksigen pada penderita yang mengalami gangguan pernapasan ke dalam paru melalui saluran pernapasan dengan menggunakan alat khusus.

  •             Pemberian oksigen berupa pemberian oksigen ke dalam paru-paru melalui saluran pernapasan dengan menggunakan alat bantu oksigen. Pemberian oksigen pada klien dapat melalui 2 cara, yaitu melalui nasal Kanula dan masker oksigen.



Memenuhi kekurangan oksigen.

  • Memenuhi kekurangan oksigen.

  • Membantu kelancran metabolisme

  • Sebagai tindakan pengobatan.

  • Mencegah hipoksia.

  • Mengurangi beban kerja alat nafas dan jantung.



VENTILASI

  • VENTILASI

  • Difusi Gas

  • Transportasi Gas



Merupakan proses keluar masuknya oksigen dari atmosfer ke dalam alveoli atau dari alveoli ke atmosfer. Proses ventilasi di pengaruhi oleh beberapa hal, yaitu adanya perbedaan tekanan antara atmosfer dengan paru

  • Merupakan proses keluar masuknya oksigen dari atmosfer ke dalam alveoli atau dari alveoli ke atmosfer. Proses ventilasi di pengaruhi oleh beberapa hal, yaitu adanya perbedaan tekanan antara atmosfer dengan paru

  • Proses ventilasi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor :

  • 1)      Adanya konsentrasi oksigen di atmosfer

  • 2)      Adanya kondisi jalan napas yang baik

  • 3)      Adanya kemampuan toraks dan alveoli pada paru-paru dalam melaksanakan ekspansi atau kembang kempis.



Difusi gas merupakan pertukaran antara oksigen dialveoli dengan kapiler paru dan co2 di kapiler dengan alveoli. Proses pertukaran ini dipengaruhi oleh beberapa Faktor, yaitu luasnya permukaan paru, tebal membran respirasi.

  • Difusi gas merupakan pertukaran antara oksigen dialveoli dengan kapiler paru dan co2 di kapiler dengan alveoli. Proses pertukaran ini dipengaruhi oleh beberapa Faktor, yaitu luasnya permukaan paru, tebal membran respirasi.

  • Perbedaan tekanan dan konsentrasi O2 (hal ini sebagai mana O2 dari alveoli masuk kedalam darah oleh karena tekanan O2 dalam rongga alveoli lebih tinggi dari tekanan O2 dalam darah vena pulmonalis, masuk dalam darah secara difusi).



Transportasi gas merupakan proses pendistribusian O2 kapiler ke jaringan tubuh dan Co2 jaringan tubuh ke kapiler. Transportasi gas dapat dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu curah jantung (kardiak output), kondisi pembuluh darah, latihan (exercise), perbandingan sel darah dengan darah secara keseluruhan (hematokrit), serta eritrosit dan kadar Hb.

  • Transportasi gas merupakan proses pendistribusian O2 kapiler ke jaringan tubuh dan Co2 jaringan tubuh ke kapiler. Transportasi gas dapat dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu curah jantung (kardiak output), kondisi pembuluh darah, latihan (exercise), perbandingan sel darah dengan darah secara keseluruhan (hematokrit), serta eritrosit dan kadar Hb.



SARAF OTONOMIK

  • SARAF OTONOMIK

  • HORMONAL DAN OBAT

  • ALERGI PADA SALURAN NAFAS

  • FAKTOR PERKEMBANGAN

  • FAKTOR LINGKUNGAN

  • FAKTOR PERILAKU (POLA MAKAN)



Sumbatan jalan nafas

  • Sumbatan jalan nafas

  • Henti nafas

  • Henti jantung

  • Nyeri dada/angina pektoris

  • Trauma thorax

  • Tenggelam

  • Hipoventilasi (respirasi < 10 kali/menit)

  • Distress nafas

  • Hipotermia

  • Syok

  • Stroke (Cerebro Vasculer Attack)

  • Keracunan gas

  • Pasien tidak sadar





Manometer

  • Manometer

  • Humidfier

  • Flowmeter

  • Tabung oksigen

  • Nasal kanul

  • Masker oksigen



Yüklə 483 b.

Dostları ilə paylaş:




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©www.genderi.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

    Ana səhifə