Istilah etiket berasal dari bahasa Perancis

Istilah etiket berasal dari bahasa Perancis “etiquette”, yang berarti kartu undangan yang lazim dipakai oleh raja-raja Prancis apabila akan mengadakan pesta.

• Istilah etiket berasal dari bahasa Perancis “etiquette”, yang berarti kartu undangan yang lazim dipakai oleh raja-raja Prancis apabila akan mengadakan pesta.

• Etiket merupakan sekumpulan peraturan-peraturan kesopanan yang tidak tertulis, namun sangat penting untuk diketahui oleh setiap orang yang ingin mencapai sukses.

• Etiket merupakan kumpulan cara dan sikap perbuatan, tingkah laku yang baik dalam tata pergaulan, relasi dan interaksi antar manusia.

• Etiket juga sering disebut tata krama, yakni kebiasaan sopan santun yang disepakati dalam lingkungan pergaulan antar manusia setempat.

Secarik kertas yang ditempelkan pada kemasan barang (dagangan) yang menurut keterangan (misal nama, sifat, isi, asal) mengenai barang tersebut.

• Secarik kertas yang ditempelkan pada kemasan barang (dagangan) yang menurut keterangan (misal nama, sifat, isi, asal) mengenai barang tersebut.

• Tata cara dalam masyarakat beradab dalam memelihara hubungan baik antara sesama manusianya.

Nilai-nilai kepentingan  umum.

• Nilai-nilai kepentingan  umum.

• Nilai-nilai kejujuran, keterbukaan dan kebaikan.

• Nilai-nilai kesejahteraan.

• Nilai-nilai kesopanan, harga-menghargai.

• Nilai diskresi (discretion: pertimbangan) penuh pikir. Mampu membedakan sesuatu yang patut dirahasiakan dan boleh dikatakan atau tidak dirahasiakan.

Memupuk persahabatan, agar kita diterima dalam pergaulan.

• Memupuk persahabatan, agar kita diterima dalam pergaulan.

• Untuk menyenangkan serta memuaskan orang lain.

• Untuk membina dan menjaga hubungan baik dilingkungan keluarga, tempat kerja, dan antara teman.

• Memberi keyakinan pada diri sendiri dalam setiap situasi 

• Untuk tidak menyinggung dan menyakiti hati orang lain.  

PERKENALAN

• PERKENALAN

• Memperkenalkan diri: “…Selamat Pagi......., saya Ani dari ..................”

• (sambil mengulurkan tangan untuk berjabat)

• Mengenalkan teman: “…Eno, ini Ardi dari ........

• Memperkenalkan pria kepada wanita, bawahan kepada atasan, yang muda kepada yang tua

• URUSAN PRIBADI

• Dilarang membicarakan persoalan pribadi di kampus

• Usahakan tidak saling meminjamkan uang

• Dilarang membicarakan prestasi keluarga di kampus, kecuali jika ditanya

PENGGUNAAN TEPON

• PENGGUNAAN TEPON

• Segera angkat telpon

• Jaga volume nada dering telpon, jangan keras

• Jaga volume suara, sehingga mengganggu teman

• Jangan tinggalkan HP dimeja sembarangan

• SMS Pada Dosen

• a. Perhatikan waktu pengiriman pesan

• Mengirim pesan pada saat hari dan jam kerja

• b. Dimulai dengan Sapaan

• Bagi muslim ucapkan salam Assalamu’alaikum jangan disingkat, dan bagi

• non muslim gunakan selamat pagi atau selamat siang

• c. Sebutkan Identitas

• d. Tuliskan keperluan dengan singkat dan jelas

• e. Ucapkan maaf untuk menunjukkan kerendahan hati anda

• f. Akhiri dengan ucapan Terima Kasih

Dari segi etimologis, etika berasal dari kata latin “ethicus” dan ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat.

• Dari segi etimologis, etika berasal dari kata latin “ethicus” dan ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat.

• Etika adalah suatu ilmu yang membicarakan masalah perbuatan atau tingkah laku manusia, mana yang dapat dinilai baik, dan mana yang tidak baik.

• Etika berisi ketentuan-ketentuan (norma-norma) dan nilai-nilai yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

• Etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan “self control”, karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri.

Perkataan etika itu identik dengan perkataan moral, karena moral menyangkut akhlak manusia. Misalnya, perbuatan seseorang dikatakan melanggar nilai-nilai moral dapat diartikan pula bahwa perbuatan tersebut melanggar nilai-nilai dan norma-norma etis yang berlaku di masyarakat.

• Perkataan etika itu identik dengan perkataan moral, karena moral menyangkut akhlak manusia. Misalnya, perbuatan seseorang dikatakan melanggar nilai-nilai moral dapat diartikan pula bahwa perbuatan tersebut melanggar nilai-nilai dan norma-norma etis yang berlaku di masyarakat.

• Etika akan memberikan semacam batasan maupun standar yang akan mengatur pergaulan manusia di dalam kelompok.

Sarana untuk memperoleh orientasi kritis berhadapan dengan pelbagai moralitas yang membingungkan.

• Sarana untuk memperoleh orientasi kritis berhadapan dengan pelbagai moralitas yang membingungkan.

• Alat pengawas bagi pikiran dan hati nurani dalam rangka menentukan mana yang baik dan mana yang buruk.

Sejarah Protokol

• Sejarah Protokol

• Secara etimologi protocol berasal dari bahasa latin yaitu protocoll dan bahasa yunani yaitu protocollon.

• Pada mulanya istilah protokol berarti halaman pertama yang dilekatkan pada sebuah manuskrip atau naskah. kemudian pengertiannya semakin luas , tidak hanya sekedar halaman utama dari suatu naskah, melainkan keseluruhan naskah yang di isinya terdiri dari catatan ,dokumen, persetujuan, perjanjian, dan lain-lain dalam lingkup selain nasional, juga internasional.

• Dalam perkembangan selanjutnya protocol berarti kebiasaan-kebiasaan dan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan formalitas, tata urutan, dan etiket diplomatic.

Definisi Protokol

• Definisi Protokol

• Peraturan-peraturan dalam Istiadat Rasmi seperti sambutan kepada tetamu.

• Peraturan-peraturan yang telah diterima oleh semua pihak sama ada dalam hubungan hariannya dengan masyarakat atau dalam pelbagai istiadat atau majlis rasmi dan bukan rasmi.