|
 Boron oxide, B2O3, Aluminium oksida, Al2O3, adalah amfoter
|
tarix | 05.03.2018 | ölçüsü | 445 b. | | #30247 |
|
- Boron oxide, B2O3,
- Aluminium oksida, Al2O3, adalah amfoter.
- α-Al2O3 and γ-Al2O3 adalah dua bentuk anhidrous yang berbeda dalam peanataan atom Al dan O.
- Ga2O3 and In2O3
- Tl2O3, serbuk coklat hitam yang terdekomposisi pada suhu 100 °C menjadi tallium(I)oksida, Tl2O yang berwarna hitam.
Almuinium, gallium and indium semua membentuk triflourida, MF3 yang ionik dan mempunyai titik lebur yang tinggi (~ 1000 °C). Almuinium, gallium and indium semua membentuk triflourida, MF3 yang ionik dan mempunyai titik lebur yang tinggi (~ 1000 °C). Klorida, bromida dan iodida dari logam-logam ini adalah kovalen Trihalida dari thalium jauh kurang stabil walaupun TlF3 stabil, ThCl3 terdekomposisi dengan membebaskan Cl2 pada 40 °C menghasilkan monohalida ThICl. Boron klorida dan aluminium klorida banyak digunakan sebagai katalis. Aluminium klorida penting untuk reaksi Friedel-Crafts.
Boron dan aluminium hanya mempunyai satu bilangan oksidasi +3. Unsur Ga, In dan Tl senyawaannya dikenal dengan bilngan oksidasi +1. Bilangan oksidasi +3 relatif kurang stabil dibandingkan +1 Thalium hampir semua senyawaannya mempunyai bilangan Oksidasi +1.
Boron Isolasi Boron murni dapat dibuat dengan mereduksi B2O3 dengan magnesium. B2O3 dapat diperoleh dengan meleburkan asam borat B(OH)3, yang dapat diperoleh dari borax. Metoda lain untuk mendapatkan boron yang lebih murni adalah mereaksikan antara boron trihalida dengan Zn (~900 °C) atau hidrogen yang dilewatkan pada katalis panas.
Reaksi kimia Udara - Pada temperatur lebih tinggi boron terbakar membentuk Boron(III)oksida,B2O3.
Air - Boron pada kondisi normal tidak bereaksi dengan air.
Halogen - Reaksi boron dengan halogen menghasilkan trihalida MX3
Asam - Kristal boron tidak bereaksi dengan HCl mendidih atau HF mendidih tapi serbuk boron bereaksi lambat dengan asam nitrat pekat.
Isolasi Aluminium melimpah dalam bentuk bijih bauksit (Al2O3.2H2O). Bauksit mengandung Fe2O3, SiO2, dan impurities lainnya. Aluminium murni dapat diisolasi dari bijih bauksit dan impurities harus dihilangkan. Penghilangan impuritis dengan larutan sodium hidroksida menghasilkan larutan sodium aluminat dan sodium silikat. bila gas CO2 dilewatkan pada larutan maka alumunium mengendap sebagai hidroksida dan dan silikat tetap sebagai larutannya. Hidroksida disaring dan dicuci kemudian dipanaskan menghasilkan alumina murni, Al2O3. Logam alumunium dapat dihasilkan melalui proses elektrolisis alumina.
Udara, Aluminium bila dibakar dalam oksigen akan menghasilkan nyala putih mambentuk Al2O3. Udara, Aluminium bila dibakar dalam oksigen akan menghasilkan nyala putih mambentuk Al2O3. Air, logam alumunium tidak dapat bereaksi dengan air. Halogen, Logam aluminium segera bereaksi dengan halogen membentuk aluminium halida.AlX3 Asam, Aluminium larut dalam asam sulfat encer ataupun asam klorida encer, sedangkan asam nitrat pekat membuat logam aluminium bersifat pasif. Basa, Aluminium larut dalam sodium hidroksida membentuk aluminat [Al(OH)4]-.
Dostları ilə paylaş: |
|
|