Bab I besaran dan satuan 3 Pengertian Besaran dan Satuan 3


Pengukuran Besaran Turunan



Yüklə 0,89 Mb.
səhifə4/8
tarix24.02.2018
ölçüsü0,89 Mb.
#27893
1   2   3   4   5   6   7   8
Pengukuran Besaran Turunan


Tujuan : Dapat mengukur volume benda secara langsung maupun tak langsung
Pendahuluan

Besaran turunan misalnya luas, volume , kecepatan dapat diukur secara langsung maupun tidak langsung melalui pengukuran besaran-besaran pokok pembentuknya. Apa yang dimaksud dengan pengukuran langsung dan tak langsung ? Untuk memahaminya lakukan kegiatan di bawah ini !

Alat Dan Bahan

Mistar = 1 buah

Beban = 1 buah

Benang = secukupnya

Gelask ukur = 1 buah

Neraca pegas = 1 buah

Stopwatch = 1 buah

Balok aluminium = 1 buah

Troly = 1 buah

Air = secukupnya

Papan luncur = 1 buah






Kegiatan


1. Pengukuran Volum

  1. Ukurlah panjang (p), lebar (l) dan tinggi (t) sebuah balok aluminium, kemudian hitunglah volumnya menggunakan persamaan : V = p x l x t




  1. Masukkan air ke dalam gelas ukur yang berskala ml dan catatlah volum air (V1) !

Kemudian masukkan sebuah balok aluminium ke dalam gelas ukur dan catatlah volum air (V2).

Berapakah volume aluminium ?

Jika 1 ml = 1 cm3 , maka Vbatu = ……………. cm3


  1. Bandingkan hasil pengukuran a) dan pengukuran b) apakah sama hasilnya ?

  2. Bila kita mengukur volume batu yang bentuknya tidak teratur dengan cara yang manakah kita dapat melakukan ? Mengapa demikian ?

  3. Pengukuran volume di atas dilakukan secara tidak langsung.

  4. Diturunkan / diambilkan dari satuan apakah satuan volume tersebut ?

Latihan

1. Tentukan hasil pengukuran alat-alat ukur di bawah ini !

a. Jangka sorong


b. Mikrometer sekrub






  1. Neraca OHauss



EVALUASI
I Pilihlah salah satu jawaban yang benar!
1. Perhatikan tabel di bawah ini!

NO

BESARAN

SATUAN

ALAT UKUR

1.

Panjang

Cm

Mistar

2.

Massa

Kilogram

Neraca

3.

Waktu

Jam

Stopwatch

4.

Suhu

Kelvin

Termometer

Besaran pokok menurut SI, satuan dan alat ukur yang benar adalah …

a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 3 dan 4

2. Volume benda yang ditunjukkan pada gambar di samping adalah …


    1. 20 ml

    2. 40 ml

c. 60 ml

d. 100 ml


3. Hasil ukuran yang ditunjukkan oleh mikrometer sekrup berikut ini adalah …

a. 5.252 mm b. 5.282 mm c. 7.32 mm d. 7.82 mm

4. Berapakah hasil bacaan yang ditunjukkan oleh jangka sorong berikut ini!

a. 1.60 cm b. 1.63 cm c. 2.30 cm d. 2.50 cm

5. Alat untuk mengukur panjang dari yang paling teliti adalah..............

a. mistar, jangka sorong, mikrometer

b. jangka sorong, mistar, mikrometer

c. mikrometer, mistar, jangka sorong

d. mikrometer, jangka sorong, mistar

6. Alat ukur yang mempunyai ketelitian 0,01 mm, yaitu ....

a. neraca b. jangka sorong c. mikrometer sekrup d. mistar

7. Alat ukur waktu yang paling teliti adalah ….

a. jam atom b. jam tangan c. jam pasir d. stopwatch

8. Alat yang biasa digunakan untuk menimbang benda yang paling teliti adalah .…

a. timbangan O’Hauss b. timbangan dacin c. timbangan emas d. timbangan elektronik

10. Pengukuran diameter dalam sebuah pipa menggunakan ….

a. mikrometer b. neraca c. mistar d. jangka sorong
II. Kerjakan dengan singkat dan benar!
1. Jelaskan urutan cara mengukur volume benda padat kecil yang bentuknya tidak teratur!

2. Sebutkan batas-batas ketelitian mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup! Manakah yang paling

teliti?

3. Bagaimana cara menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup dengan benar? Jelaskan!


4. Perhatikan gambar berikut !

Pengukuran volume benda dilakukan dengan mencelupkan benda pada bejana. Dari data yang tampak pada alat ukur, berapakah volume benda ?

5. Sebuah busi kendaraan diukur panjang dan diameternya masing-masing menggunakan jangka sorong

dan mikrometer. Adapun massanya diukur dengan neraca. Hasil pengukuran digambarkan berikut ini.

Berapakah panjang, diameter, dan massa busi tersebut?





Kompetensi Dasar

2.3 Unsur dan Rumus Kimia

A. Unsur dan Rumus kimia


  1. Materi

Semua yang ada di bumi ini terdiri atas materi. Materi atau zat adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang (mempunyai volume). Materi dapat sekeras baja, selunak air dalam sumur, atau tidak kelihatan sebagaimana nitrogen dan oksigen di udara. Berdasarkan sifat, fisiknya (wujudnya), materi dibagi menjadi tiga, yaitu padat (solid), cair (liquid) dan uap (gas). Materi terdiri atas zat tunggal dan campuran. Zat tunggal (zat murni atau zat saja) adalah materi yang seluruh bagiannya mempunyai sifat unsur dan senyawa. Contoh zat tunggal adalah seng, besi, raksa, helium, neon, gamping, air dan gas karbon dioksida.

Campuran adalah gabungan dari dua zat atau lebih dengan perbandingan yang tidak tertentu, serta sifat-sifat zat penyusunnya masih tetap, contoh: air kopi manis, kuningan, baja, sirup, air teh, susu, santan, bensin, dan udara.




  1. Unsur

Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana melalui reaksi kimia biasa. Jumlah unsur yang sudah diketahui sampai saat ini adalah 115 unsur. Dari jumlah tersebut, 90 unsur berasal dari alam, sedangkan sisanya 25 merupakan unsur buatan (rekayasa) karena dihasilkan dengan cara mengubah unsur yang sudah ada. Contoh unsur buatan: amerisium, unnilheksium, dan ununheksium. Unsur yang ada di alam umumnya terdapat dalam bentuk senyawa atau campuran, hanya sebagian kecil saja yang terdapat dalam bentuk bebas.

Unsur dibagi menjadi dua, yaitu unsur logam dan unsur non logam.


a. Unsur logam, dengan sifat-sifat sebagai berikut:

1) dapat ditempa menjadi lempengan atau lembaran

2) dapat direntang atau ditarik menjadi kawat

3) pada umumnya berwujud padat kecuali raksa (merkuri)

4) pada umumnya mengkilat

5) penghantar listrik yang baik

6) penghantar panas yang baik

Contoh : emas, besi, tembaga, seng, platina, perak, timbal, raksa, magnesium, kalium (potassium), natrium (sodium)

b. Unsur Nonlogam (bukan logam)

Sifat-sifat unsur non logam



    1. penghantar panas yang buruk

    2. tidak dapat ditempa atau digembleng

    3. tidak dapat direntang atau ditarik

    4. pada suhu kamar ada yang berwujud padat, cair dan gas

    5. pada umumnya tidak mengkilat kecuali karbon dalam bentuk intan

    6. penghantar listrik yang buruk kecuali karbon dalam bentuk granit

Contoh : oksigen, hidrogen, karbon, fosfor, belerang, arsen, helium, neon, argon, flour, klor, iodium.

Selain kedua kelompok unsur tersebut, ada juga yang menambahkan kelompok unsur metalloid. Contohnya boron, silicon, germanium, arsen, stibium (antimony), tellurium, dan polonium.




  1. Nama Unsur

Masing-masing unsur mempunyai nama ilmiah yang diambil dari:

    1. Nama asli unsur tersebut dalam bahasa latin

Misalnya: belerang (sulfur), seng(zinkum), perak (argentum), besi (ferum), timah (stannum).

    1. Nama tokoh mitologi atau dongeng

Misalnya: niobium (nioba, cucu wanita Zeus), vanadium (vanadis, dewa cinta Skandinavis), titan (dewa raksasa).

    1. Bau, rasa, atau warna unsur tersebut

Misalnya: klor (chloros = hijau), brom (bromos = pesing), iodium (iodes = ungu), berilium (beryl = manis), aluminium (alumen = pahit).

    1. Keadaan atau sifat tertentu dari unsur tersebut

Misalnya: fosfor (phosphorus = bercahaya), astatine (astoros = tidak stabil), mangan (magnes= bermagnit), dysprosium (dysprositos = sukar didapat), barium (barys = berat)

    1. Zat yang dibentuk oleh unsur tersebut, misalnya hydrogen (hydro = air), oksigen (osys = asam), nitrogen (nitron = basa), karbon (carbo = batu bara), kalsium (calx = kapur).

    2. Nama tempat

Misalnya: magnesium (Magnesia, daerah di Yunani), tembaga atau kuprum (Kypros, yaitu Pulau Siprus), stronsium (Strontia, daerah di Skotlandia), Skandium (skandinavia), germanium (Jerman).

    1. Nama ilmuwan yang berjasa

Misalnya: kurium (Marie Curie), einsteinium (Albert Einstein), nobelium (Alfred Nobel) hahnium (Otto Hahn), fermium (Enrico Fermi).

    1. Nama benda langit

Misalnya: helium (helios = matahari), raksa atau merkuri (planet merkurius), selenium (selene = bulan), serium (asteroid ceres), uranium (Uranus).


Kegiatan 4.1
Kelompokkanlah unsur-unsur pada tabel berikut ini ke dalam unsur logam atau nonlogam dengan memberi tanda (√)!


No.

Nama Unsur

Unsur Logam

Unsur Nonlogam

1.

Fosfor

….

….

2.

Neon

….

….

3.

Emas

….

….

4.

Tembaga

….

….

5.

Iodium

….

….

6.

Helium

….

….

7.

Aluminum

….

….

8.

Raksa (merkuri)

….

….

9.

Brom

….

….

10.

Kadmium

….

….




No.

Nama Unsur

Unsur Logam

Unsur Nonlogam

11.

Besi

….

….

12.

Belerang

….

….

13.

Krypton

….

….

14.

Seng

….

….

15.

Karbon (arang)

….

….

16.

Krom

….

….

17.

Platina

….

….

18.

Klor

….

….

19.

Nitrogen

….

….

20.

Natrium

….

….






  1. Lambang Unsur

Untuk mempermudah mempelajari suatu unsur dibuatlah lambang unsur atau lambang atom. Lambang unsur mula-mula dibuat oleh John Dalton, yaitu berbentuk lingkaran yang diberi hiasan berbeda sesuai dengan jenis unsurnya.

Beberapa ilmuwan beranggapan bahwa lambang-lambang unsur tersebut tidak praktis dan sering membingungkan. Maka pada tahun 1813, seorang ahli kimia Swedia, Jons Jacob Berzelius menciptakan lambang-lambang unsur dari huruf-huruf abjad sehingga mudah diingat.

Secara internasional telah disepakati bahwa aturan penulisan lambang unsur sebagai berikut:



    1. Lambang unsur atau tanda atom ditulis dari huruf pertama nama ilmiah unsur tersebut dan ditulis dengan huruf besar (huruf kapital atau balok).

Contoh :


Nama unsur




Latin

Indonesia

Lambang Unsur

Flourium

Flour

F

Sulfur

Belerang

S

Kalium

Kalium

K

Iodium

Iod

I

Phosphore

Fosfor

P

Oxygenium

Oksigen

O

Hydrogenium

Hidrogen

H

Nirogenium

Nitrogen

N

Carbonium

Karbon (arang)

C




    1. Jika unsur mempunyai nama dengan huruf depan yang sama, maka lambang unsur ditulis dengan dua huruf. Huruf pertama diambil dari huruf depan nama unsur tersebut dan ditulis huruf besar, sedangkan huruf kedua ditulis huruf kecil yang diambil dari huruf berikutnya.




Nama Unsur

Nama Indonesia

Lambang Unsur

Manganum

Mangan

Mn

Magnesium

Magnesium

Mg

Silicum

Silikon

Si

Stannum

Timah

Sn

Plumbum

Timbal

Pb

Platinum

Platina

Pt

Calcium

Kalsium

Ca

Chlorium

Klor

Sl

Cobaltum

Kobalt

Co

Cadmium

Kadmium

Cd

Untuk lambang unsur temuan baru mengikuti ketetapan dan peraturan dari IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry = Himpunan Kimia Murni dan Kimia Terapan Internasional). Tata nama ini akan dibahas lebih mendalam di sekolah lanjutan atas.



  1. Rumus Kimia

Untuk mengingat dan menulis rumus kimia harus hafal lambang unsur-unsur tersebut.

    1. Rumus Kimia Unsur

      1. Unsur-unsur yang partikelnya terdiri dari atom (monoatomik) mempunyai rumus kimia sama seperti lambang unsurnya.

Contoh :

No.

Nama Unsur

Rumus Kimia

1.

Platina

Pt

2.

Natrium

Na

3.

Aluminium

Al

4.

Tembaga

Cu

5.

Emas

Au

6.

Perak

Ag




      1. Unsur-unsur yang membentuk molekul dengan cara bergabung antara atom yang sama (diatomik).

Contoh :

No.

Nama Unsur

Rumus Kimia

1.

Klor

Cl2

2.

Brom

Br2

3.

Iod

I2

4.

Nitrogen

N2

5.

Hidrogen

H2

6.

Oksigen

O2

7.

Flour

F2




      1. Unsur-unsur yang bergabung sesamanya

Contoh :

No.

Nama Unsur

Rumus Kimia

1.

Fosfor

P4 (tetratomik)

2.

Belerang

S8 (oktatomik)




    1. Rumus Kimia Senyawa

Molekul senyawa yang terbentuk dari dua atom atau lebih atom yang berbeda. Dalam rumus kimia senyawa, ada angka yang menunjukkan jumlah atom suatu unsur di dalam tiap molekulnya yang disebut indeks. Angka indeks ditulis di belakang agak ke bawah dari lambang unsur tersebut. Secara umum rumus molekul suatu senyawa dituliskan sebagai berikut:


AxBy atau AxByCz

A, B, dan C = lambang unsur (tanda atom) penyusun senyawa

x, y, dan z = indeks tiap unsur, yaitu jumlah tiap-tiap unsur yang menyusun di dalam satu molekul senyawa.

Contoh:


No.

Nama Senyawa

Rumus Kimia

Jumlah Atom

1.

Gula

C12H22O11

45 atom : 12 atom C, 22 atom H, dan 22 atom O

2.

Cuka

CH3COOH

8 atom : 2 atom C, 4 atom H, dan 2atom O

3.

Karbondioksida

CO2

3 atom : 1 atom C dan 2 atom O

4.

Air

H2O

3 atom : 2 atom H dan 1 atom O

5.

Kapur

CaCO3

5 atom : 1 atom Ca, 1 atom C, dan 3 atom O

Pengertian penulisan rumus kima:

NaCl artinya : 1 molekul garam dapur terdiri dari 1 atom Na dan 1 atom Cl

tersusun 2 macam (jenis) atom: Na dan Cl

2H2 artinya : 2 molekul hidrogen terdiri 4 atom H

tersusun 1 macam atom: H

5Fe artinya : 5 atom besi

5NH3 artinya : 5 molekul amoniak terdiri dari 5 atom N dan 15 atom H.

tersusun 2 macam atom: N dan H

2H2SO4 artinya : 2 molekul asam sulfat terdiri dari 4 atom H, 2 atom S, dan 8 atom O

tersusun 3 macam atom: H, S dan O.

3CO(NH2)2 artinya: 3 molekul urea terdiri dari 3 atom C, 3 atom O, 6 atom N, dan 12 atom H

tersusun 4 macam atom: C, O, N dan H.



Kegiatan 4.2
Tulislah lambang unsur berbagai macam unsur pada tabel di bawah ini!


No.

Nama Unsur

Lambang Unsur

No.

Nama Unsur

Lambang Unsur

1.

Seng

Zn

9.

Fosfor

….

2.

Platina

….

10.

Silicon

….

3.

Uranium

….

11.

Radon

….

4.

Mangan

….

12.

Helium

….

5.

Krom

….

13.

Lithium

….

6.

Kalium

….

14.

Emas

….

7.

Karbon

….

15.

Aluminium

….

8.

Tembaga

….












B. Unsur, senyawa dan campuran

1. Sifat –sifat Unsur

Di depan sudah dibahas mengenai sifat-sifat unsur logam dan unsur nonlogam secara ringkas dan secara garis besar. Berikut ini akan diuraikan sifat beberapa unsur.



    1. Emas atau Aurum (Au)

Emas merupakan logam mulia yang banyak digunakan sebagai perhiasan, pembuatan piala dan medali, seni patri emas, mata uang dan lain-lain.

Sifat-sifat emas :



    1. Pada suhu biasa berwujud padat, berwarna kuning mengkilat, dan lunak.

    2. Dapat ditempa (digembleng) sampai tipis ± 120.000 lembar/cm.

    3. Dapat direntang (diulur) sampai panjang ± 2.500 m/g.

    4. Logam yang inert atau stabil (sukar bereaksi) sehingga disebut logam mulia.

    5. Dapat larut dalam aquaregia (air baja), yaitu campuran 3 bagian volume HCl pekat dan satu bagian volume asam nitrat pekat.

    6. Dapat juga larut dalam larutan klor dan larutan sianida logam alkali.

    1. Perak atau Argentum (Ag)

Perak merupakan logam yang terdapat dalam batuan bersama-sama dengan emas. Batuan yang mengandung bijih perak antara lain: argentit (Ag2S). Perak biasanya digunakan untuk perhiasan, lapisan cermin, barang-barang kerajinan atau kesenian, mata uang, medali dan lain-lain.

Sifat-sifat perak:



  1. Pada suhu biasa berwujud padat, berwarna putih dan mengkilat bila digosok.

  2. Dapat ditempa dan direntangkan atau diulur

  3. Penghantar listrik yang baik

  4. Penghantar panas yang baik.

    1. Besi atau Ferrum (Fe)

Besi merupakan logam yang paling penting dalam sejarah kehidupan umat manusia sejak zaman purba sampai zaman modern sekarang ini. Zat-zat yang mengandung besi terdapat di mana-mana, mulai dari daun singkong sampai hemoglobin dalam darah.

Besi digunakan untuk alat-alat berat (mesin-mesin kendaraan), kerangka bangunan dan jembatan, landasan pesawat terbang dan jalan layang, bahan alat-alat sederhana (cangkul, sabit, pisau, dan lain-lain).

Sifat-sifat besi :


  1. Pada suhu biasa berwujud padat, berwarna putih keperakan, dan relatif lunak.

  2. Dapat ditempa dan direntang

  3. Penghantar panas dan listrik yang baik

  4. Cukup reaktif

  5. Dapat mengalami korosi (karat)

    1. Alluminium (Al)

Aluminium merupakan logam yang terdapat pada kulit bumi dalam bentuk bauksit atau alumina (Al2O3). Aluminium banyak digunaan untuk bahan konstruksi bangunan, jembatan, automobil, kapal laut, pesawat terbang, kabel transmisi, alat-alat dapur, pengemas makanan dan obat-obatan dalam bentuk aluminium foil.

Sifat-sifat aluminium:



  1. pada suhu biasa berwujud padat, berwarna putih keperakan

  2. Ringan, kuat, keras, dan mengilat.

  3. Dapat ditempa dan diregang

  4. Tidak beracun

  5. Penghantar panas dan listrik yang baik

    1. Nitrogen (N)

Nitrogen terdapat bebas di udara ± 78%. Nitrogen terdapat di dalam tumbuh-tumbuhan, binatang, putih telur, sendawa chili (NaNO3), dan berbagai macam senyawa organic.

Sifat-sifat nitrogen antara lain :



  1. Gas yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa.

  2. Mencair pada suhu -1960C dan membeku pada suhu -2100 C.

  3. Sangat tidak reaktif atau sangat indefferen

  4. Pada suhu tinggi dapat bereaksi membentuk suatu senyawa, misalnya NO. NH3 (amoniak), Mg3N2 (magnesium nitride).

    1. Oksigen (O)

Oksigen terdapat bebas di udara ± 20%. Oksigen terdapat H2O (air), dalam kerak bumi baik berupa silikat-silikat atau pasir, karbonat, batu marmer, dan sebagainya.

Sifat-sifat oksigen :



  1. Dalam keadaan bebas oksigen terdapat dalam bentuk molekul diatomik O2.

  2. Pada suhu dan tekanan biasa berwujud gas.

  3. Tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa.

  4. Dapat mencair atau membeku bila didinginkan.

  5. Dalam wujud cair dan padat berwarna biru muda.

  6. Mempunyai titik didih -1830C dan titik beku -2190C.

  7. Dapat bereaksi dengan zat cair membentuk senyawa.

Contoh : air (H2O), gamping (CaO), karbondioksida (CO2), dan lain-lain.

    1. Hidrogen (H)

Hidrogen terdapat bebas dalam jumlah sedikit di lapisan udara yang tinggi dan sebagai bagian dari gas-gas bumi. Sebagai senyawa, hydrogen terdapat dalam air, minyak bumi, makhluk hidup baik manusia, hewan, maupun tumbuh-tumbuhan.
Sifat-sifat hidrogen:

  1. Zat yang paling ringan baik sebagai gas maupun sebagai zat cair.

  2. Pada suhu dan tekanan biasa merupakan gas yang tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa.

  3. Mudah terbakar, karena afinitasnya terhadap oksigen sangat besar dan menghasilkan panas yang besar (< 2.0000C).

  4. Dapat bereaksi dengan zat lain membentuk suatu senyawa.

    1. Karbon (C)

Karbon banyak terdapat dalam bentuk persenyawaan, misalnya dalam batu kapur, marmer, batubara, minyak bumi, dan juga makhluk hidup dan senyawa-senyawa organik.

Sifat-sifat karbon:



  1. Pada suhu kamar berwujud padat, berwarna hitam (arang, intan, jelaga, grafit), dan berasa pahit (arang).

  2. Tidak dapat menghantarkan listrik, kecuali karbon dalam bentuk grafit (dalam baterai dan pensil).

  3. Tidak mengilat, kecuali intan.

  4. Karbon dalam bentuk intan bersifat keras.

  5. Mempunyai beberapa bentuk alotropi: intan, grafit, amorf (misal: kokas, arang, jelaga atau karon black, batu bara).

  6. Mempunyai isotop 11C, 12C, 13C dan 14C.




  1. Sifat-sifat Senyawa

Senyawa adalah zat tunggal yang terjadi dari gabungan dua jenis unsur atau lebih, yang dengan reaksi kimia dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya yang lebih sederhana. Setiap senyawa mempunyai sifat yang khas berbeda dari unsur-unsur pembentuknya. Contoh air (H2O), glukosa (C6H12O6), garam dapur (NaCl) dan cuka (CH3COOH).

Air dapat diuraikan dengan cara elektrolisis menjadi unsur-unsur pembentuknya, yaitu gas oksigen dan gas hidrogen yang wujud dan sifatnya sangat berbeda dari zat semula (air). Dalam senyawa, perbandingan massa unsur-unsur penyusunnya selalu tetap. Secara umum senyawa mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :



    1. Tergolong zat tunggal.

    2. Tersusun dari dua jenis unsur atau lebih dengan perbandingan tertentu.

    3. Mempunyai sifat tertentu yang berbeda dari sifat unsur penyusunannya.

    4. Dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana.

Senyawa dapat dibagi menjadi dua, yaitu :

  1. Senyawa anorganik

Senyawa anorganik adalah senyawa yang umumnya terdapat pada benda-benda mati, dan tersusun dari unsur selain C, H, dan O (umumnya).

  1. Senyawa organik

Senyawa organic adalah senyawa yang umumnya terdapat pada makhluk hidup dan biasanya tersusun dari unsur C, H, O, dan N.

Penugasan

Carilah keterangan dari Koran atau majalah yang berhubungan dengan berbagai macam senyawa baik mengenai sifat, manfaat dan pengaruhnya terhadap makhluk hidup, kemudian buatlah kliping yang bagus dan rapi. Minimal 5 halaman!




  1. Campuran

Campuran adalah suatu bahan yang terbentuk dari dua zat yang berlainan atau lebih bergabung menjadi satu yang masih mempunyai sifat zat asalnya dan tidak mempunyai komposisi yang tetap. Contoh: air teh, air sungai, udara dan lain-lain.

Campuran dibagi menjadi dua, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.



    1. Campuran homogen (campuran serbasama)

Campuran homogen adalah campuran yang tidak bias dibedakan antara zat-zat yang bercampur di dalamnya. Seluruh bagian dalam campuran homogen mempunyai sifat yang sama.

Contoh : sirop, udara, dan air teh manis.



    1. Campuran heterogen

Campuran heterogen adalah campuran yang mengandung zat-zat yang tidak dapat bercampur satu dengan yang lain secara sempurna.

Contoh: 1) Air sungai: campuran tanah dan air.

2) Batu-batu yang ada di alam (marmer, batu pualam).

3) Adonan bangunan: campuran pasir, semen, gamping dan air.

4) Minuman kopi: campuran air, gula dan bubuk kopi.

Campuran heterogen dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :



  1. Koloid

Koloid adalah suatu bentuk campuran yang ukurannya terletak antara larutan dan suspensi.

Contoh : a. Air susu d. cat g. Jelly

b. Air sabung e. keju h. awan

c. santan f. mentega i. agar-agar



  1. Suspensi

Suspensi adalah campuran kasar dan tampak heterogen, antarkomponennya masih terdapat bidang batas dan sering kali dapat dibedakan tanpa menggunakan mikroskop.

Contoh : a. Air sungai yang keruh

b. Air dan minyak yang dikocok

c. Campuran kapur dan air

Sifat-sifat campuran, antara lain sebagai berikut :


  1. Terdiri dari dua jenis zat tunggal atau lebih.

  2. Komposisi zat tunggal yang bercampur tidak tetap.

  3. Masih mempunyai sifat zat asalnya.

Perbedaan sifat antara unsur, senyawa dan campuran secara umum dapat dilihat pada tabel berikut ini.


No.

Unsur

Senyawa

Campuran

1.

Tergolong zat tunggal

Tergolong zat tunggal

Terdiri atas dua jenis zat tunggal atau lebih

2.

Tidak dapat diuraikan secara kimia

Dapat diuraikan secara kimia menjadi zat yang lebih sederhana

Dapat dipisahkan secara fisik

3.

Tersusun dari atom-atom yang sejenis

Terbentuk dari dua jenis unsur atau lebih dengan perbandingan tertentu

Perbandingan komposisi zat tunggal yang bercampur tidak tertentu (tidak tetap).

4.

Mempunyai sifat yang tertentu

Mempunyai sifat tertentu yang berbeda dari sifat unsur penyusunannya

Masih mempunyai sifat asalnya.




Contoh : besi, krom, emas, seng, karbon, dan magnesium

Contoh : cuka, alcohol, garam dapur, dan air accu (asam sulfat).

Contoh : larutan gula, laruatan garam dapur, kecap dan

Adapun perbedaan bentuk partikel penyusunannya, ketiga materi di atas dapat dilihat melalui model berikut :





Kegiatan 4.3
A. Penjelasan materi dapat disajikan diagram berikut. Lengkapilah kotak yang masih kosong!



B. Isilah titik-titik pada pernyataan dibawah ini!

        1. Materi terdiri atas .................... dan ..................

        2. Zat tunggal yang secara kimia tidak dapat lagi diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana disebut …….

        3. Gabungan dari dua zat atau lebih dengan perbandingan sembarang, serta sifat-sifat zat penyusunnya masih tetap disebut.....................

        4. Unsur yang mempunyai sifat-sifat berwujud padat, dapat ditempa, mengkilap dan mudah menghantarkan panas disebut......................

        5. Unsur unsur: oksigen, hidrogen, karbon, fosfor, belerang, arsen, helium, neon, argon, flour, klor, iodium merupakan contoh dari unsur..................................

        6. Tuliskan lambang unsur berikut:

          1. Hidrogen =...................

          2. Karbon = ...................

          c. Nitrogen =..................

          d. Magnesium = ..............

          e. Auminium =.................




        7. Zat tunggal yang terjadi dari gabungan dua jenis unsur atau lebih, yang dengan reaksi kimia dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya yang lebih sederhana dinamakan..................

        8. Dua molekul Fe2(SO4) mempunyai …… atom.

        9. Materi yang terbentuk dari dua zat yang berlainan atau lebih bergabung menjadi satu yang masih mempunyai sifat zat asalnya dan tidak mempunyai komposisi yang tetap disebut……………..

        10. Zat-zat yang biasa terdapat dalam makhluk hidup disebut senyawa …….

EVALUASI
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat

1. Besi, air, tanah dan udara merupakan contoh…………….



a. unsur

b. senyawa



c. campuran

d. materi



  1. Pernyataan yang paling tepat mengenai unsur adalah...................................

      1. zat tunggal yang sudah tak dapat dibagi lagi

      2. zat tunggal yang tidak dapat bercampur dengan zat tunggal lain

      3. zat tunggal yang tidask dapat bersenyawa dengan zat tunggal lain

      4. zat tunggal yang secara kimia biasa tidak dapat diuraikan lagi

  2. Di antara sifat zat berikut:

1). Terdiri atas dua jenis zat tunggal

2). Komposisi tertentu

3). Sifat komponen masih kelihatan

4). Pemisahan atas komponennya merupakan proses kimia

Yang merupakan sifat senyawa adalah....................


a. 1,2,3 dan 4

b. 1,2 dan 4



c. 1 dan 3

d. 2 dan 4



  1. Di antara zat berikut yang tergolong unsur adalah.....................

    a. kapur

    b. air


    c. aluminium

    d. garam


  2. Di antara zat berikut: (1) air, (2) udara, (3) garam dapur (4) air raksa, yang tergolong senyawa adalah:

    a. 1,2 dan 3

    b. 1 dan 3



    c. 2 dan 4

    d. 1,3 dan 4



  3. Di antara zat berikut: (1) air, (2) udara, (3) bensin , (4) perunggu yang tergolong campuran adalah...................

    a. 1,2 dan 3

    b. 1 dan 3



    c. 1 dan 2

    d. 2 dan 4



  4. Di antara kelompok unsur berikut:

        1. besi, raksa, timbal

        2. karbon, silikon, tembaga

        3. sulfur, fosfor, emas

        4. litium, kalium, natrium

Yang merupakan kelompok unsur logam adalah

a. 1 dan 3

b. 2 dan 3



c. 1 dan 4

d. 2 dan 4



  1. Di antara kelompok unsur berikut yang semua anggotanya tergolong unsur non logam, adalah........

    a. helium, iodium, oksigen

    b. helium, boron ,karbon



    c. hidrogen, karbon , boron

    d. hidrogen, natrium, sulfur



  2. Tiga unsur yang paling banyak terdapat di dalam kulit bumi adalah.....

    a. oksigen, hidrogen, karbon

    b. besi, aluminium, emas



    c. oksigen, hidrogen, silikon

    d. oksigen, aluminium, besi



  3. Lambang unsur dari hidrogen , nitrogen dan belerang adalah.............

    a. H, Na dan S

    b. H, N dan S



    c. H, N dan B

    d. H, Na dan B



  4. CH3COOH adalah rumus kimia untuk senyawa……………

    a. Gula

    b. alcohol



    c. asam cuka

    d. bensin



  5. Senyawa yang mempunyai rumus kimia 2H2SO4 terdiri atas ……………jenis atom

    a.3

    b.4


    c. 5

    d. 6


  6. Senyawa 2H2SO4 mempunyai jumlah atom penyusun sebanyak………….. atom

    a.10

    b.12


    c. 14

    d. 16


  7. Kelompok unsur berikut yang bersifat logam adalah.........

    a.Na, N dan K

    b. Na, Ca dan C



    c. Na, Mg dan Al

    d. Na, S dan K



  8. Banyaknya atom O yang terdapat dalam rumus kimia 2 Mg SO­4­ adalah........

a.8

b.6


c. 4

d. 2




B. Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!
1. Apa yang dimaksud unsur?

2. Sebutkan sifat-sifat dari unsur!

3. Tuliskan lambang dari unsur berikut!


  1. Hidrogen

  2. Belerang

  3. Nitrogen

  4. Kalsium

  5. kallium

4. Apa yang dimaksud dengan senyawa?

5. Sebutkan sifat-sifat senyawa!

6. Tuliskan 3 contoh unsur!

7. Tuliskan 3 contoh senyawa!

8. Tuliskan rumus kimia dari senyawa berikut!


  1. Air

  2. Asam klorida

  3. Garam dapur

  4. Asam sulfat

9. Jelaskan perbedaan antara senyawa dan campuran!

10. Apa yang dimaksud dengan: a. koloit b. suspensi






Kompetensi Dasar

3.1 Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapanya dalam kehidupan sehari-hari

3.2 Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari

A. Wujud Zat

Pengertian Zat

Zat adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Suatu zat tersusun dari partikel-partikel suatu zat yang disebut dengan molekul. Molekul adalah bagian terkecil dari suatu zat yang masih memiliki sifat zat itu sendiri. Menurut wujudnya zat dibagi menjadi padat, cair dan gas.


Perubahan Wujud Zat

Perubahan wujud zat merupakan perubahan fisika. Perubahan ini meliputi : perubahan wujud padat ke cair, cair ke gas, gas ke padat, padat ke gas, gas ke cair, cair ke padat

Perhatikan diagram berikut :


Keterangan :


    1. mencair (melebur) yaitu perubahan wujud padat menjadi wujud cair

    2. menguap yaitu perubahan wujud cair menjadi wujud gas

    3. menyublim yaitu perubahan wujud padat menjadi gas

    4. membeku yaitu perubahan wujud cair menjadi padat

    5. mengembun yaitu perubahan wujud gas menjadi cair

    6. menyublim yaitu perubahan wujud gas menjadi padat


Sifat-sifat Zat
a. Berdasarkan bentuk dan volumenya


Sifat

Padat

Cair

Gas

Volume

tetap

Tetap

Berubah

Bentuk

tetap

Berubah

Berubah

b. Berdasarkan susunan dan gerak partikelnya

1. Zat padat


  1. letak partikel-partikel sangat berdekatan dan tersusun secara teratur

  2. gerak partikelnya terbatas pada tempatnya

  3. gaya tarik (gaya ikat) antar partikelnya sangat kuat

2. Zat cair

  1. letak partikel-partikelnya berdekatan, tersusun tidak teratur

  2. gerak partikelnya cukup besar, tetapi tidak meninggalkan kelompoknya

  3. gaya tarik antar partikelnya lemah

3. Zat gas

  1. letak partikel-partikelnya berjauhan, tersusun tidak teratur

  2. gerak partikel-partikelnya sangat besar

  3. gaya ikat antarpartikelnya sangat lemah

Susunan partikel pada zat padat cair dan gas dapat digambarkan seperti gambar di bawah ini:




B. Massa Jenis

Massa jenis benda didefinisikan sebagai massa benda dibagi dengan volume benda tersebut dan diberi notasi ρ ( dibaca “ rho” ), jika dituliskan dalam bentu rumus :


Keterangan:

ρ = massa jenis (kg/m3 atau g/cm3)

m = massa benda (kg atau gram)

V = volume benda m3 atau cm3)
Satuan massa jenis dalam SI adalah kg/m3, satuan lain adalah g/cm3, dimana :

1 kg/m3 = 0,001 g/cm3

1 g/cm3 = 1000 kg/m3
Massa jenis merupakan ciri khas yang dimiliki suatu benda. Benda yang terbuat dari zat murni, misalnya emas murni, dapat mempunyai bermacam-macam massa dan volume (ukuran), tetapi massa jenisnya selalu sama (tetap).
Kegunaan Mengetahui Massa Jenis

Konsep massa jenis sering digunakan untuk dapat menentukan dengan tepat jenis sutu zat (benda) apa yang sesuai dengan kebutuhannya, misalnya : Dalam industri pesawat terbang, dibutuhkan suatu zat (bahan) yang kuat tetapi ringan, maka digunakan aluminium sebagai badan pesawat, karena aluminium lebih ringan massanya daripada besi.



Daftar Massa Jenis Beberapa Zat



Kegiatan 5.1

Yüklə 0,89 Mb.

Dostları ilə paylaş:
1   2   3   4   5   6   7   8




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©www.genderi.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

    Ana səhifə