Bab I besaran dan satuan 3 Pengertian Besaran dan Satuan 3



Yüklə 0,89 Mb.
səhifə3/8
tarix24.02.2018
ölçüsü0,89 Mb.
#27893
1   2   3   4   5   6   7   8

Pendahuluan


Dapatkah perasaan orang dipakai untuk menentukan perubahan suhu secara tepat ? Untuk mengukur suhu, kita gunakan termometer . Dengan alat dibawah ini kita akan menyelidiki hal di atas .

Alat dan Bahan


Bak air

3 buah

Kaki tiga

1 buah

Air hangat

secukupnya

Spidol

1 buah

Air dingin

secukupnya

Kawat kasa

1 buah

Air es

secukupnya

Labu didih

1 buah

Termometer tak berskal a

1buah

Penyumbat karet berlubang

1 buah

Es kecil-kecil

secukupnya

Pipa kaca

1 buah

Lampu spiritus

1 buah

Pipa kaca

1 buah

Kegiatan 1


  1. Masukkan air es ke dalam bak A, air digin ke bak B dan air hangat ke bak C, seperti gambar di bawah ini !

  2. M
    asukkan tanganmu ke dalam bak A lalu ke dalam bak B. Air di bak B terasa bagaimana ? .................

  3. Masukkan tanganmu ke dalam bak C lalu ke dalam bak B. Air di bak B terasa bagaimana ? .................

  4. Masukkan tangan kiri ke dalam baA dan tangan kanan ke dalam bak C, lalu bersama sama tangan kaan dan kiri masukkan ke dalam bak B, apakah kamu merasakan suhu yag sama ? .............................

  5. Apakah menurut pendapatmu perasaan orang dapat dipakai untuk menentukan suhu dengan tepat ? ..................................................................................................................................................................

  6. Mengapa demikian ? ................................................................................................................................


Kesimpulan :

.......................................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................................



Kegiatan 2

a. Masukkan termometer tak berskala ke dalam

gelas kimia yang berisi potongan-potongan kecil es

dan sedikit air, seperti gambar a. Bila termometer

kita amati apa yang terjadi pada raksa ?

.................................................................................

b. Amati kedudukan permukaan raksa , bagaimana

kedudukan permukaan air raksa ?

.................................................................................

c. Apakah permukaan raksa tersebut terus bergerak?

...........................................................................
Informasi : Bila permukaan raksa tidak lagi bergerak turun, tepat pada permukaan raksa pada gelas, beri tanda garis dengan spidol. Tanda itu merupakan titik tetap bawah.
d. Kemudian termometer tersebut dimasukkan ke dalam labu yang berisi air kemudian dipanaskan sampai mendidih, seperti gambar b dan amati permukaan raksa. Bagaimanakah permukaan raksa ? .................................................................................................................................................................

e. Apakah permukaan raksa tersebut terus bergerak naik ? .......................................................................


Informasi :

Bila permukaan raksa berhenti naik, pada termometer diberi tanda garis dengan spidol . Tanda itu merupakan titik tetap atas.

Analisis

Hubungan antara sistem skala Celcius, Fahrenheit, Reamur dan Kelvin.



  1. Pada sistem skala Celcius ( C ), titik tetap bawah dan Titik tetap atas diberi angka berapa ? .............. dan antara dua titik tersebut di bagi berapa skala ? .............................................................................

  2. Pada termometer Fahrenheit ( F ), titik tetap bawah dan titik tetap atas diberi angka berapa ? dan antara dua titik tersebut di bagi berapa skala ? ...................................................................................

  3. Pada termometer Reamur ( R) titik tetap bawah dan titik tetap atas diberi angka berapa ? dan antara dua titik tersebut di bagi berapa skala ? .............................................................................................

  4. Pada termometer Kelvin ( K ) titik tetap bawah dan titik tetap atas diberi angka berapa ? dan antara dua titik tersebut di bagi berapa skala ? ............................................................................................

  5. Tuliskan perbandingan skala pada termometer tersebut ! ..................................................................

  6. Tuliskan perbandingan Skala C : skala F : skala R : skala ! ....................................................................

  7. Menjadi berapa perbandingan skala tersebut jika diperkecil ? ...........................................................


Kesimpulan

  1. Simpulkanlah dari kegiatan di atas tentang skala bawah dan atas pada masing-masing termometer .

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................



  1. Simpulkan hubungan antara skala C, R , F dan K

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................



EVALUASI
I. Pilihlah salah satu jawaban yang benar!

  1. Alat pengukur suhu suatu benda adalah ...

a. barometer b. manometer c. termometer d. kalorimeter

  1. Berikut ini merupakan kelebihan raksa dibandingkan alkohol, kecuali ...

    1. lebih peka terhadap perubahan suhu c. titik beku lebih rendah

    2. titik didih lebih tinggi d. Tidak membasahi dinding kaca

  2. Untuk menentukan titik tetap bawah termometer dapat dilakukan pada ...

a. suhu air yang mendidih c. suhu air yang sedang menguap

b. suhu es yang sedang mencair d. suhu air yang rendah



  1. Air tidak dapat digunakan untuk mengisi termometer karena ...

a. tidak memuai jika dipanaskan c. memiliki pemuaian yang kecil

b. volumenya tetap d. Membasahi dinding tempatnya



  1. Suhu titik beku air murni pada tekanan 1 atmosfer adalah ...

a. 0 oC b. 100 oC c. 273 oC d. 373 oC

  1. Termometer klinik mempunyai daerah ukur …

a. 0 oC – 50 oC b. 0 oC – 100 oC c. 30 oC – 40 oC d. 35 oC – 42 oC

  1. Zat cair yang mengisi thermometer maximum – minimum Six-Bellani adalah …

a. air b. alcohol c. Raksa dan alkohol d. Raksa

  1. Apabila termometer skala Celsius menunjukkan -196 oC untuk perubahan wujud gas nitrogen ke cair, suhunya setara dengan ...

a. 70 K b. 77 K c. 79 K d. 88 K

  1. Skala Celsius dan skala Fahrenheit menunjukkan angka yang sama pada suhu ...

a. - 40 oC b. 0 0C c. 40 oC d. 100 oC

  1. Perbandingan skala Reamur dengan skala Fahrenheit adalah …

a. 4 : 5 b. 5 : 9 c. 4 : 9 d. 9 : 5
II. Kerjakan soal-soal berikut dengan benar!
1. Sebutkan 3 kelebihan raksa sebagai pengisi termometer !

2. Jelaskan prinsip pembuatan termometer !

3. Pada suatu saat suhu air terbaca 80 oC. Berapakah suhu tersebut bila dinyatakan dalam satuan ...

a. Fahrenheit b. Reamur c. Kelvin

4. Sebutkan 3 macam termometer berdasarkan fungsinya !

5. Mengapa tangan kita tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu dengan tepat ?






Kompetensi Dasar

1.3 Melakukan pengukuran dasar

A. Mengukur
Mengukur adalah membandingkan suatu besaran dengan besaran yang sejenis yang telah ditetapkan sebagai satuan. Satuan adalah pembanding dalam pengukuran.

Jenis satuan ada dua macam, yaitu :



  1. Satuan baku adalah satuan yang berlaku secara international, misalnya : meter,kilogram, sekon, dan lain-lain

  2. Satuan tak baku adalahsatuan yang tidak berlaku secara international, misalnya : depa, jengkal, kaki dan lain-lain


B. Alat Ukur Panjang

1. Mistar / Penggaris

Berdasarkan skala terkecilnya mistar dibagi menjadi 2 macam :



    1. mistar dengan skala terkecil 1 mm disebut mistar berskala mm.

    2. mistar dengan skala terkecil 1 cm disebut mistar berskala cm.

Mistar mempunyai tingkat ke-telitian 1 mm atau 0,1 cm. Pembacaan skala pada mistar dilakukan dengan kedudukan mata pengamat tegak lurus dengan skala mistar yang dibaca.


  1. Jangka Sorong

Untuk mengukur diameter pipa, ketebalan benda-benda yang tipis. Kedalaman bejana yang tipis digunakan jangkan sorong. Ketelitian jangka sorong adalah 0,1 mm.

Jangka sorong mempunyai dua jenis skala, yaitu skala utama dan skala nonius yang dapat digeser geser. Satu bagian skala utama, panjangnya 1 mm. Panjang 10 skala nonius adalah 9 mm. Ini berarti 1 skala nonius (jarak antara dua garis skala nonius yang berdekatan) sama dengan 0,9 mm. Jadi, selisih skala utama dengan skala nonius adalah 1 mm – 0,9 mm = 0,1 mm atau 0,01 cm.

Contoh pengukuran menggunakan jangka sorong ditunjukkan pada gambar disamping.

Diperoleh hasil pengukuran sebagai berikut.

Skala utama : = 4,2 cm

Skala nonius : 5 x 0,01 = 0,05cm

 +

Pembacaan : 4,25cm
3. Mikrometer Sekrup

Mikrometer digunakan untuk mengukur diameter bagian luar pipa atau ketebalan suatu pelat yang sangat tipis. Mikrometer sekrub mempunyai ketelitian 0,01 mm. Sama halnya seperti jangka sorong, mikrometer sekrup mempunyai dua skala, yaitu skala utama dan skala nonius. Skala utama ditunjukkan oleh silinder pada lingkaran dalam, sedangkan skala nonius ditunjukkan oleh selubung pada lingkaran luar. Jika selubung lingkaran luar diputar satu kali lingkaran penuh, skala utama akan berubah 0,5 mm. Selubung luar terbagi menjadi 50 skala sehingga 1 skala pada selubung luar adalah 0,5 mm : 50 = 0,01 mm, yang merupakan skala terkecil pada mikrometer sekrup.

Contoh pengukuran diameter gotri menggunakan mikrometer sekrup ditunjukkan pada gambardi bawah ini

Diperoleh hasil pengukuran sebagai berikut.

Skala utama : 3,5 mm

Skala nonius : 12 x 0,01 = 0,12mm

 +

Pembacaan : 3,62mm = 0,362 cm




C. Alat Ukur Massa

Untuk mengukur massa suatu benda alat yang digunakan dinamakan neraca.

Macam-macam neraca :


a. Neraca pasar / neraca meja

Tingkat ketelitiannya rendah

b. Neraca sama lengan / neraca dua lengan

Tingkat ketelitiannya 0,001 gram.

c. Neraca tiga lengan / neraca ohauss

Tingkat ketelitiannya 0,1 gram




d. Neraca empat lengan / neraca ohauss

Tingkat ketelitianya 0,01 gram

e. Neraca gantung (dacin)

Tingkat ketelitiannya 0,1 gram




D. Alat ukur Waktu




Macam-macam alat ukur waktu :

  1. Jam tangan / arloji

Tingkat ketelitiannya 1 sekon

  1. Stopwacth, ada 2 macam :

1. Stopwacth analog

Tingkat ketelitiannya 0,1 sekon

2. Stopwacth digital

Tingkat ketelitiannya 0,001 sekon



E. Pengukuran Besaran Turunan

Pengukuran besaran turunan ada dua cara, yaitu :



  1. Pengukuran langsung adalah pengukuran yang hasilnya dapat diamati atau diperoleh secara langsung.

Contoh : mengukur volume benda dengan gelas ukur, mengukur berat benda dengan neraca pegas

  1. Pengukuran tidak langsung adalah pengukuran yang hasilnya tidak langsung dapat diperoleh, biasanya harus diturunkan dulu melalui rumus.

Contoh : mengukur volume benda, mengukur massa jenis.

Kegiatan 3.1

Pengukuran Besaran Pokok
Tujuan : Dapat menggunakan alat ukur panjang dan massa

Alat dan bahan :

- meja - kelereng

      • papan tulis - pipa PVC

      • jangka sorong - mistar 30 cm

      • neraca OHaus - kubus materi 1 set

      • batu kecil

Langkah Kerja :

1. Ukurlah panjang mejamu dengan menggunakan mistar, catatlah hasilnya ke dalam tabel Pengamatan.



  1. Ukurlah diameter kelereng dan pipa PVC dengan menggunakan jangka sorong, catatlah hasilnya pada tabel pengamatan.

Tabel Pengamatan

No

Benda yang diukur

Alat Ukur

Hasil

1

Meja

Mistar

………………………

2

Kelereng

Jangka Sorong

………………………

3

Papan tulis

Mistar

………………………

4

Pipa PVC

Jangka Sorong

……………………….




  1. Letakkan batu pada tempat benda neraca, aturlah anak timbangan sehingga neraca Ohaus dalam keadaan setimbang. Ulangilah kegiata diatas dengan kubus materi secara bergantian catat hasilnya ke dalam tabel.

Tabel Pengamatan.

No

Nama Benda

Massa

Gram

Kilogram

1

Batu

…………………..

………………….

2

Kubus besi

…………………..

…………………

3

Kubus kuningan

……………………

…………………

4

Kubus tembaga

…………………..

…………………..

5

Kubus alluminium

…………………..

………………….


Pertanyaan

1. Bandingkan hasil yang kamu peroleh dengan temanmu !

2. Dari hal diatas, panjang meja yang diukur dinamakan…….

3. Hasil yang diperoleh dari pengukuran disebut……….

4. Apa yang dimaksud massa suatu benda ?

5. Sebutkan alat-alat yang dapat digunakan untuk mengukur massa !



Kegiatan 3.2


Yüklə 0,89 Mb.

Dostları ilə paylaş:
1   2   3   4   5   6   7   8




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©www.genderi.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

    Ana səhifə